Kamis, 29 September 2022

Ini Cara Kerja MyPertamina Dukung Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran

 


Jakarta - Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu jenis energi yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya Pertalite dan Solar. Kedua jenis BBM tersebut, disubsidi pemerintah. Sayangnya, saat ini masih banyak digunakan oleh kalangan mampu alias tidak tepat sasaran.
Hal ini terlihat dari banyaknya kalangan menengah atas yang tidak malu menikmati BBM Subsidi untuk digunakan sebagai bahan bakar kendaraan mereka, khususnya kendaraan roda empat atau mobil mereka.

Data dari Menteri Keuangan sangat ironi karena 80% BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. Kasat mata dilihat, mobil-mobil mewah tanpa malu antri mengisi BBM di nozzle Pertalite dan Solar Subsidi. Mereka tidak peduli, mobil keluaran terbaru dengan spek teknologi canggih dipaksa minum BBM RON rendah.

Bila dikonversi dalam bentuk uang, untuk satu kendaraan roda empat yang menggunakan Pertalite atau Solar Subsidi umumnya diperkirakan menghabiskan dana subsidi BBM sebanyak Rp 19,2 juta setahun. Sedangkan untuk satu kendaraan roda dua hanya menghabiskan subsidi sekitar Rp 3,7 juta dalam setahun.

Pemerintah harus mengambil langkah mengalihkan subsidi energi sebesar Rp 502 Triliun ke sektor yang lebih tepat sasaran dan digunakan untuk melindungi masyarakat kurang mampu.

Untuk mewujudkan kondisi ideal tersebut, PT Pertamina (Persero) yang mendapat penugasan dalam penyaluran BBM Subsidi, melakukan pendataan penerima BBM bersubsidi melalui Program Subsidi Tepat Sasaran dengan memanfaatkan teknologi digital MyPertamina. Diharapkan dengan adanya program ini, subsidi BBM yang diberikan oleh pemerintah akan dinikmati oleh orang yang benar-benar membutuhkan.

Lantas bagaimana jurus Pertamina memastikan distribusi energi bersubsidi bisa tepat sasaran melalui MyPertamina?

Topik inilah yang coba dibahas dalam webinar Pertamina Talks Episode 3 yang akan diadakan bersama detikcom.

Pada webinar kali ini, hadirkan Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo untuk menjelaskan langkah yang diambil Pertamina agar pasokan BBM dapat terdistribusi ke seluruh pelosok negeri.

Selain itu, Ega juga akan memaparkan tujuan dihadirkannya MyPertamina, serta berbagai fitur yang menjadi keunggulannya. Ada pula Kepala CFESD & Ekonom INDEF Abra Talattov yang akan menyampaikan tanggapannya mengenai program Subsidi Tepat Sasaran, serta sejumlah saran agar penyaluran energi ke masyarakat bisa lebih fokus dan tepat sasaran.

Lalu ada Den Dimas, influencer otomotif yang akan membagikan cerita tentang kemudahan serta keuntungan yang telah dirasakan ketika menggunakan aplikasi MyPertamina saat pengisian BBM. Dia juga akan berbagi pengalamannya sebagai pengguna bahan bakar ramah lingkungan beroktan tinggi.

Pembahasan menarik ini dapat disaksikan di Pertamina Talks Episode 3 'My Pertamina Solusi untuk Penyaluran Energi Tepat Sasaran' yang akan diadakan pada 28 September 2022 mendatang secara streaming di detikcom. Dipandu oleh Daniar Achri, acara ini akan berlangsung pada pukul 14.00-15.30.

Selain mendapat ilmu mengenai pentingnya subsidi BBM tepat dan keadaan perekonomian Indonesia, peserta webinar juga berkesempatan mendapat saldo e-wallet senilai Rp 300.000 bagi enam penanya terpilih. (adv/adv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar