Jumat, 20 Desember 2019

Ulama Berperan Tingkatkan Kesadaran Mitigasi Bencana


Ulama memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mitigasi kebencanaan.
Hal itu dikatakan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat menjadi pembicara pada Muzakarah Kebencanaan Cendekiawan Muslim I yang digelar Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Rabu (18/12).
Nova mengatakan, bahwa ulama merupakan panutan masyarakat Aceh yang memiliki peranan penting meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mitigasi kebencanaan.
Ia menjelaskan penanggulangan bencana bukanlah persoalan teknis, tapi juga berkaitan erat dengan ketenangan jiwa serta butuh koordinasi, salah satunya para ulama.
“Ulama harus bisa tampil sebagai motor untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknis penanggulangan bencana,” katanya.
Dia menambahkan ulama berperan menguatkan hati masyarakat agar tidak paranoid atau hidup dalam ketakutan. Nova mengatakan dalam masa rehabilitasi dan rekontruksi Aceh, ulama juga memiliki andil besar memberikan bimbingan dan juga semangat untuk bangkit kepada korban tsunami.
Momentum 15 tahun tsunami juga dinilai menjadi waktu yang tepat untuk menambah wawasan kesiagaan, desain dan skema terkait kesiapan menghadapi kebencanaan.
Nova juga meminta ulama Aceh dapat ikut bergabung dengan komunitas masyarakat peduli bencana. Melalui wadah tersebut sosialisasi tentang program mitigasi bencana akan lebih mudah tersalurkan kepada masyarakat.
“Pemerintah Aceh sangat senang sekali apabila ulama dan perguruan tinggi ikut berpikir dan berwacana agar menghasilkan gagasan untuk mengurangi dampak risiko bencana. Bencana alam harus dihadapi secara bersama, koordinasi menjadi hal sangat penting dalam menghadapi bencana,” katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Samsul Rizal mengatakan pengetahuan tentang mitigasi bencana perlu disebarkan kepada seluruh masyarakat Aceh. Untuk menyukseskan program tersebut juga perlu adanya sinergi pemerintah, ulama dan akademisi serta seluruh komponen masyarakat.
“Kegiatan yang digelar ini bertujuan mempertemukan pemerintah dan ulama untuk membahas upaya peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar