Jumat, 18 Mei 2018

Enam Keluarga Polisi yang Gugur di Mako Brimob Dapat Bantuan Rumah


JAKARTA, - Keluarga anggota Polri yang gugur dalam kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, menerima bantuan berupa rumah. Sebanyak enam orang perwakilan keluarga menerima bantuan yang secara simbolis diserahkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Dalam sambutannya, Tito menyatakan, bantuan tersebut merupakan tali asih kepada keluarga anggota Polri yang gugur dalam tugas. "Kita tahu dalam beberapa waktu ini banyak anggota kita yang gugur dalam tugas," kata Tito di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Tito menuturkan, sebanyak enam polisi yang gugur di Mako Brimob telah menerima kenaikan pangkat luar biasa. Akan tetapi, imbuh dia, keluarga yang ditinggalkan pun harus dipikirkan. Adapun bantuan rumah kepada keluarga anggota Polri yang gugur di Mako Brimob tersebut adalah bantuan dari donatur. Sayangnya, Tito tidak bisa menyebutkan identitas donatur lantaran alasan keamanan. "Rumah ini dari donatur yang peduli dan simpati kepada anggota Polri yang gugur. Banyak yang ingin bantu, tapi tidak disebutkan namanya karena terkait keamanannya," tutur Tito.

Ia menyatakan, banyak pihak yang ingin membantu keluarga anggota Polri yang gugur dalam tugas, baik berupa perumahan, biaya hidup, dan bantuan lainnya. Polri, imbuh Tito, sedang mengumpulkan bantuan-bantuan untuk kemudian disalurkan. Bantuan juga akan mengalir kepada anggota Polri yang mengalami luka-luka dalam peristiwa teror beberapa waktu terakhir. Bantuan ini diberikan kepada perorangan anggota karena simpati dan berterima kasih kepada anggota Polri yang telah berani mempertaruhkan diri kepada negara dan bangsa. "Bantuan akan diserahkan ke keluarga," ujar Tito. Adapun keluarga yang menerima bantuan rumah adalah keluarga dari Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Respuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Benny Setiadi, Brigadir Polisi Luar Biasa Anumerta Sandi Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, dan Iptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas. Selain itu, keluarga Aipda Luar Biasa Anumerta Marhum Prencje yang menjadi korban penikaman teroris di sekitar Mako Brimob juga menerima bantuan rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar