Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima perwakilan tokoh lintas agama dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila hari ini. Jokowi meminta pemuka agama ikut andil merawat kebinekaan.
"Kita mengingatkan politik sejarah masa lampau bahwa kita sama-sama sebagai warga bangsa, sehidup sependeritaan, sampai menjadi sebuah negara yang sangat ideal seperti ini, mari kita merawat bersama, mari kita merawat kebinekaan bersama," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).
Rentetan teror yang terjadi akhir-akhir ini juga menjadi topik pembahasan dengan Jokowi. Nasaruddin mengatakan tokoh lintas agama merasa prihatin.
"Yang ketiga adalah menghadapi tantangan yang terjadi seperti kemarin. Tokoh umat beragama itu prihatin dan mendoakan semoga bangsa ini insyaallah tetap segera menyelesaikan persoalan-persoalan ini dengan baik," kata Nasaruddin.
Jokowi juga meminta tokoh lintas agama memberikan wawasan keagamaan terhadap umat masing-masing. Hal ini untuk mencegah terjadinya paham radikal berujung terorisme.
"Selain beliau meminta doa untuk para umat beragama dan tentunya kita, beliau juga meminta supaya mari kita memberikan wawasan yang lebih luas kepada umatnya masing-masing," ujarnya.
"Dan Bapak Presiden berkeyakinan bahwa semakin dalam pemahaman keagamaan seseorang, maka insyaallah itu semakin arif dan bijaksana," tambah Nasaruddin.
(dkp/rvk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar