Tegal - Proses pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, secara umum hampir selesai. Pelaksana proyek PT Waskita Karya tengah menyelesaikan pengecoran di beberapa titik dan memasang aksesoris jalan berupa rambu, marka serta penerangan jalan umum.
Staf Tekhnis Pejagan Pemalang Tol Road, Parta Kumba saat ditemui di lokasi proyek, Selasa (8/5/2018) siang, ruas jalan yang telah dicor dan hot mix sedang dicek standar kerataan dan kekesatannya.
Proses pengecekan kerataan jalan menggunakan metode IRI atau International Roughness Indeks. Test kerataan jalan ini menggunakan instrumen khusus yang ditarik mobil dengan kecepatan stabil minimal 40 km per jam.
Diterangkan lebih lanjut, pembangunan tol Pejagan-Pemalang yang masih dilakukan adalah pada seksi 3 dan 4. Seksi 3 dimulai dari simpang susun Brebes Timur (Breksit) sampai ke simpang susun Adiwerna sepanjang 10,4 km.
"Kesiapan operasional sudah 99 persen. Item mayor yang tengah dikebut pengerjaannya meliputi pekerjaan tanah, perkerasan dan rijit beton. Adapula penyelesaian pembuatan jembatan Kaligangsa.
"Dulu (jembatan Kaligangsa) oprit berupa timbunan tanah. Sekarang dibongkar menjadi pail on slab berupa beton kaki seribu. Jembatan ini bisa dilewati paling lama tanggal 15 Juni 2018," terang Parta Kumba.
Selain jembatan, seksi 3 ini tengah merampungkan aksesoris jalan seperti rambu, trafik light, persiapan rest area, dan penerangan jalan.
Untuk seksi 4 dari simpang susun Adiwerna hingga Sewaka Pemalang sepanjang 27.6 km, progresnya sudah 90 persen. Pekerjaan beton yang masih dilakukan di daerah Mengori Sewaka Pemalang.
"Masih ada pembangunan beton 1 dari 4 lajur sepanjang 1 km di daerah Mangori. Juga sedang mengaspal bagian oprit di jembatan Kalirambut dan Warureja masing masing sepanjang 25 meter. Jalan trafik juga masih persiapan," imbuhnya.
Khusus di Sewaka Pemalang, selain sedang menyelesaikan aksesoris jalan, juga tengah menyiapkan temporary tol gate. Gardu tol sementara ini dipakai untuk menampung kartu masuk pemakai tol dari arah Jakarta.
"Harusnya ada di Gandulan Batang, tapi karena belum siap dan funsional, maka harus membuka tol gate sementara di Sewaka untuk tampung kartu masuk. Kami sedang siapkan 10 pintu tol sementara," ungkap dia.
Syarif Hidayatullah, Chief Inspektor Konsultan PT Virama Karya, menjelaskan tol Pejagan Pemalang, sudah siap dipakai untuk jalur mudik oada tahun ini.
"Target operasional dari Breksit sampai Sewaka. Ada beberapa yang perlu dibenahi seperti pengaspalan, namun pasti bisa selesai sebelum lebaran," pungkasnya.(zlf/zlf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar