Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla memasuki tahun ketiga memimpin bangsa Indonesia. Bersama menteri Kabinet Kerja, ia telah menyelesaikan berbagai tugas, salah satunya memperbaiki iklim investasi.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Thomas Lembong Trikasih mengatakan, realisasi investasi sampai saat ini mencapai Rp336,7 triliun dari target Rp678,8 triliun atau 49,6%. Capain realisasi investasi ini tentu didukung oleh membaiknya iklim investasi Indonesia.
Untuk realisasi investasi 2015-semester I 2017 capainya sebesar Rp1.494 triliun. Dengan rincian PMA sebesar Rp969,4 triliun dan PMDN Rp525,5 triliun.
“Dari data tujuan investasi dunia 2016-2018, peringkat Indonesia naik ke posisi empat. Di mana sebelumnya (2014-2016) berada di peringkat delapan. Posisi empat di bawah Amerika Serikat, Tiongkok dan India,” ujarnya, di Kantor Staf Presiden, Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Dia mengatakan, realisasi investasi yang tumbuh terjadi merata di semua wilayah Indonesia. Dengan kata lain, sekarang ini realisasi investasi tidak hanya berada di Pulau Jawa.
Seperti di Sumatera realisasi investasi terjadi sebesar Rp256,6 triliun, Kalimantan realisasinya Rp198 triliun, Sulawesi Rp118,9 triliun, Bali dan Nusa Tenggara Rp48 triliun.
“Kemudian di Papua dan Maluku realisasi mencapai Rp66 triliun dan Jawa Rp806,7 triliun,”ujarnya.
Dari realisasi investasi yang masuk sejak 2015-2017 atau selama 3 tahun ini, ada 3,4 juta lapangan kerja yang dibuka baru. Hal yang membanggakan pembukaan lapangan kerja baru 37% terjadi di luar Pulau Jawa.
“Di Jawa itu ada 2,12 juta, di luar Jawa ada 1,25 juta,”ujarnya.
Sumber : https://wartakota.co/12-juta-pembukaan-lapangan-kerja-di-luar-jawa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar