Rabu, 04 Juli 2018

Mobil 'Ndeso' Bakal Diekspor ke Myanmar hingga Afrika


Jakarta - Selain melayani pasar dalam negeri, mobil pedesaan buatan Indonesia juga disiapkan untuk diekspor ke negara lain. Negara tetangga hingga Afrika dinilai menjadi pasar potensial.

"Ya ekspor saya melihatnya misalnya Afrika, negara-negara ketiga itu ya. Mereka pasti perlu lah yang kayak gini. Saya rasa terbuka luas peluang ekspor," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Menurutnya negara-negara di Afrika berpotensi jadi pasar ekspor mobil desa, karena di sana ada kebutuhan.

"Saya sudah sampaikan kepada mereka (produsen mobil desa), ini tidak hanya untuk pasar lokal, tapi bisa untuk ekspor. Misalnya kayak di Afrika kan mereka juga negara-negara agraris yang butuh sistem transportasi ataupun alat mekanisasi pertanian yang multiguna seperti ini," jelasnya.

Sementara untuk Asia Tenggara, yang berpotensi sebagai pasar misalnya seperti Myanmar dan Kamboja.

"Asia Tenggara ada lah, kayak Myanmar, Kamboja gitu kan," sebutnya.

Dijelaskannya, Kemenperin juga turut mendorong agar mobil desa bisa diekspor, misalnya melalui Sekretariat Kerjasama Selatan-Selatan Kemenperin-UNIDO. UNIDO sendiri merupakan Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Jadi misalnya melalui kerjasama Selatan-Selatan ini kita juga bisa mempromosikan produk produk kita. Kita bisa menunjukkan ke mereka ini ada alat alat mesin pertanian, sehingga nanti bisa dikenal produknya sekaligus bisa dimanfaatkan menjadi pasar kita," tambahnya. (zlf/zlf)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar