Minggu, 19 Agustus 2018

Total 2.607 Prajurit TNI Diterjunkan dalam Penanganan Gempa Lombok


Setelah 11 hari peristiwa gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, total sebanyak 2.607 prajurit TNI yang telah didatangkan. Para prajurit itu ikut melakukan evakuasi korban hingga pemberian bantuan kemanusiaan.

"Pengiriman 2.607 prajurit dari berbagai satuan di TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen M Sabrar Fadhilah dalam keterangan tertulis, Rabu (15/8/2018).

Pengiriman prajurit itu juga disertai alat dan perlengkapan yang dimiliki oleh TNI. Termasuk bantuan logistik dari TNI, Dharma Pertiwi, Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardya Garini dan masyarakat Indonesia.

Fadhilah mengatakan, pemberangkatan personel dan alat perlengkapan, bantuan logistik dan alat kesehatan termasuk para relawan dilaksanakan melalui jalur udara dan laut. Melalui jalur udara menggunakan Pesawat TNI AU Hercules C-130 A-2903, A-1317, A-1318 dan CN A-2903, A-295, A-235.

Semua pesawat tersebut berangkat dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Abdul Rahman Saleh Malang, Adisutjipto Jogjakarta dan Adi Soemarmo, Solo.

Sementara, bantuan melalui jalur laut dengan mengerahkan lima KRI, yakni KRI Banjarmasin 592, KRI Teluk Sibolga 536, KRI Teluk Banten 516, KRI Teluk Parigi 539 dan KRI dr Soeharso 990 sebagai kapal rumah sakit apung.

Untuk mempercepat pembongkaran puing-puing reruntuhan dan rekonstruksi di lokasi gempa, TNI juga mengerahkan sejumlah Batalyon Zipur di antaranya dari Batalyon Zipur-10/2/Kostrad, Batalyon Zikon-13 Kodam XVIII/Kasuari, Pasmar -2 Surabaya, Paskhas dan dari Kodam-V/Brawijaya.

“Pengiriman bantuan personel TNI diharapkan mempercepat proses pembersihan puing-puing reruntuhan dan pemulihan bangunan akibat gempa, sehingga masyarakat korban gempa dapat beraktifitas kembali seperti semula,” kata Fadhilah.

Pasca gempa, TNI juga telah mendirikan Posko Bantuan Bencana Alam di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan bagi korban gempa, bisa diakses melalui telepon 08126790682, 081231611998, 08187264089 dan 021-8011126.

 Hingga saat ini, TNI telah menyalurkan bantuan ke Lombok melalui udara sebanyak 412.286 kilogram dan melalui laut 428 ton. Bantuan tersebut beberapa di antaranya air mineral, obat-obatan, makanan, susu, tenda, alat komunikasi, dan lain-lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar