Jumat, 26 Oktober 2018

Bukti Keberhasilan Diplomasi Indonesia Di Luar Negeri, Dimana 443 WNI Terbebas Dari Ancaman Hukuman Mati Di Luar Negeri


Presiden Jokowi-JK dalam 4 tahun Pemerintahannya, bekerja memastikan perlindungan warga negara, menjamin rasa aman, serta menghadirkan pemerintahan yang transparan, bersih dan menjaga stabilitas politik. Dalam 4 tahun ini, stabilitas politik dijaga melalui konsolidasi demokrasi dan diplomasi internasional.
Selain itu, reformasi birokrasi, dan pencegahan korupsi semakin baik. Kepala Staf Presiden Moeldoko menyampaikan beberapa pencapaian polhukam dan transformasi birokrasi menjamin pembangunan berjalan dengan baik.
Pemerintah berhasil menjaga stabilitas politik, terlihat dari suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak dan meningkatnya indeks negara hukum serta indeks demokrasi Indonesia di angka 72,11. Pencegahan terorisme, radikalisme serta upaya-upaya deradikalisasi yang terus dilaksanakan secara komprehensif melalui berbagai strategi dengan mengkombinasikan pendekatan lunak serta penegakan hukum.
Menkopolhukam Wiranto menambahkan, dalam 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK, koordinasi menjaga polhukam dilakukan dengan terencana, saling membantu, dan hasilnya dapat dinikmati saat ini.
“Kita lihat kondisi nasional yang kondusif, politik, keamanan dan masalah-masalah lain,” ujar Wiranto.
Presiden Joko Widodo menegaskan terkait posisi Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah sehingga ada sinergi untuk memastikan program strategis nasional berjalan dengan baik di daerah. Nilai rata-rata indeks reformasi birokrasi dari 65 meningkat jadi 71 di tahun 2017. Capaian-capaian ini mendongkrak indeks Indonesia di mata dunia.
Bukti keberhasilan diplomasi Indonesia di luar negeri, dimana 443 WNI terbebas dari ancaman hukuman mati di luar negeri, 39 WNI yang disandera dibebaskan, 16.432 WNI dievakuasi dari daerah konflik dan bencana alam, Rp 408 miliar hak finansial WNI dikembalikan, Indonesia masuk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di tahun 2019.
Selain itu, Indonesia selalu berada di depan memperjuangkan Palestina. Indonesia juga negara pertama yang masuk dan membantu masalah di Rakhine state.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar