Jumat, 30 November 2018

Undangan Reuni 212 Kepada Jokowi Hanya Kamuflase Seolah-Olah Acara Tersebut Terbuka Bagi Semua Orang


JAKARTA – Aksi Reuni Akbar 212 akan digelar pada Minggu (2/12/2018) di Monumen Nasional (Monas). Panitia Reuni alumni 212 mengklaim sudah menyebar undangan ke seluruh masyarakat mulai dari yang paling bawah hingga presiden.

Hal tersebut dikatakan Ketua Panitia Reuni Alumni 212 Bernard Abdul Jabbar saat menggelar jumpa pers di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).

“Kami dari panitia mengundang pertama bapak presiden, wakil presiden, Kapolri, Panglima TNI, capres dan cawapres, DPR, pihak kementerian, juga akan kami undang,” ujar Bernard.

Slamet pun berdalih, Aksi Reuni Akbar 212 terbuka untuk semua kalangan, mulai rakyat jelata hingga pengusaha bebas untuk hadir. Menurutnya, undangan terbuka ini telah disebar sejak seminggu lalu.

Padahal, undangan panitia reuni 212 kepada Presiden Jokowi hanya kamuflase seolah-olah acara tersebut terbuka bagi semua orang, padahal ada maksud terselubung.

Undangan diberikan kepada Presiden Jokowi untuk melegitimasi kegiatan reuni 212 yang secara nyata mendukung Prabowo-Sandiaga dan menjadi ajang bagi HTI serta FPI menunjukkan eksistensinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar