Minggu, 09 Desember 2018

Tulisan Atau Status Warganet Diharapkan Mampu Menjadi Penyejuk Suasana Di Masyarakat


JAKARTA – Sekjen MPR, Ma’ruf Cahyono mengatakan bahwa warganet sebagai komunitas masyarakat strategis diimbau mensosialisasikan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Tulisan atau status warganet diharapkan mampu menjadi penyejuk suasana di masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Ma’ruf dihadapan 44 kalangan blogger, netizen dan penggiat Medsos pada acara diskusi membahas implementasi Empat Pilar, yang selanjutnya menjadi bahan warganet dalam tulisan atau status yang mereka unggah dalam keseharian di online, 6-8 Desember 2018.

Apa yang dikomitmenkan tersebut sangat luar biasa apabila nilai-nilai luhur bangsa itu diimplementasikan dalam kehidupan keseharian. Untuk itu diharapkan sasaran dari tulisan dan status yang ada dapat diperluas.

Ma’ruf mengungkapkan bahwa teknologi informasi yang ada saat ini tidak hanya disukai oleh anak muda, orang tua pun juga mulai menggandrungi media ini. Ma’ruf juga mengajak warganet bersama dengan MPR untuk ikut memperkuat, merawat, dan menjaga Indonesia.

“Bila warganet ikut mensosialisasikan Empat Pilar, maka kedudukannya sama dengan anggota MPR. Maka, mari kita mensosialisasikan Empat Pilar dengan maksimal,” katanya.

Diakui Ma’ruf selama mengawal ideologi Pancasila, bangsa ini tak lepas dari pengaruh dan tekanan yang sangat luar biasa, yang datang dari dalam atau luar negeri.

“Saya khawatir kalau Pancasila tak dijaga. Untuk itu, warganet perlu menyampaikan pesan yang kuat untuk menjaga ideologi dan persatuan bangsa. Kita harus memiliki ketahanan bangsa agar mampu mengatasi dan menghadapi perubahan jaman. Perubahan jaman yang ada harus diikuti dengan ideologi yang dinamis, meski tak boleh membuat kita keluar dari jati diri bangsa,” katanya.

Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah yang turut hadir dalam kegiatan itu menuturkan bahwa kegiatan MPR yang melibatkan warganet, telah dilakukan di berbagai kota. Selain Jakarta juga di Solo, Yogja, Bogor, Bandung, Lampung, Makassar, Manado, Medan, Surabaya, Malang, dan kota lainnya.

“Di akhir tahun ini kita kumpulkan leader warganet dari berbagai daerah,” ujarnya.

Diharap setelah mereka dibekali dengan pengetahuan Empat Pilar, mereka menularkan apa yang diperoleh tidak hanya kepada warganet di daerah, namun juga kepada masyarakat lainnya melalui tulisan atau status.

“Mereka kita ajak untuk ikut mensosialisasikan Empat Pilar. Kita sudah bersama mereka selama 3 tahun,” katanya.

Dihadapan Ma’ruf Cahyono, Siti Fauziah, dan perwakilan warganet yakni Dila dan Surya, mendeklarasikan empat keputusan warganet.

Empat point deklarasi itu adalah, pertama, tidak menyebarkan konten hoax dan SARA. Kedua, bijak bermedia sosial sesuai dengan Pancasila. Ketiga, menerapkan Empat Pilar MPR dalam literasi digital. Keempat, bersatu membuat keren Indonesia dengan konten yang positif. Kepada warganet/blogger/penggiat medsos berperan untuk merawat, memperkuat dan menjaga Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar