Jumat, 18 Januari 2019

Aliran Modal Asing Masuk ke RI Pada Desember 2018 Mencapai USD 1,9 M

Aliran Modal Asing Masuk ke RI Pada Desember 2018 Mencapai USD 1,9 M
Sepanjang Desember 2018, Bank Indonesia (BI) mencatat arus masuk modal asing (capital inflow) ke Indonesia cukup deras. Adapun aliran masuk modal asing masuk ke RI pada Desember 2018 sebesar USD 1,9 miliar.
Gubernur BI, Perry Warjiyo memprediksi hal tersebut masih akan terus berlanjut di Januari 2019.
“Berlanjut pada Januari 2019,” kata Perry di kantornya, Kamis (17/1).
Namun, ia menilai bahwa kondisi neraca perdagangan Indonesia Desember 2018 masih mencatat defisit meski aliran masuk modal asing masih berlanjut.
“Defisit neraca perdagangan tercatat sebesar USD 1,1 miliar dipengaruhi penurunan kinerja ekspor, khususnya ekspor non-migas akibat kondisi global yang kurang kondusif,” ujarnya.
Ia mengakui, saat ini posisi cadangan devisa (cadev) pada akhir Desember 2018 cukup tinggi sebesar USD 120,7 miliar, atau setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Masuknya aliran asing, tambah dia membuat nilai tukar rupiah akan semakin menguat. Untuk itu, BI akan berupaya memperkuat koordinasi dengan Pemerintah guna memperkuat ketahanan sektor eksternal termasuk pengendalian defisit transaksi berjalan pada 2019 menuju kisaran 2,5 persen dari PDB.
“Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah guna memperkuat ketahanan sektor eksternal, termasuk pengendalian defisit transaksi berjalan pada 2019 menuju kisaran 2,5 persen dari PDB,” ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar