JAKARTA — Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno mengikuti jejak Cawapres nomor urut 1, Ma’ruf Amin di Madura, Jawa Timur. Kampanye dilakukan Senin (21/1) pukul 12.55 hingga pukul 15.00 WIB di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget.
Seperti orasi Sandiaga dan Prabowo, Sandiaga dalam orasinya kembali mendeskritkan pemerintah. Ia menyebut, masyarakat Indonesia menanggung hutang Rp 13 juta tiap orang, dan Pasangan Prabowo Sandi menang akan membayar hutang itu semua.
Sandiaga dengan sombong mengklaim telah keliling ke Indonesia dan melihat belum sejahtera sehingga menjanjikan akan membawa perubahan.
“Madura adalah produsen garam 60 % di Indonesia namun karena garam impor maka harga garam di Madura turun,” kata Sandiaga.
Di hadapan petambak garam dengan penanggung jawab Ketua Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia, Syaifur Rahman, Sandiaga menjanjikan angina surga dengan mengatakan tidak akan impor dan berswasembada pangan serta garam.
Janji palsu lainnya, Sandiaga menyebut tidak memberatkan petambak garam dengan membangun kilang garam untuk kesejahteraan masyarakat petani garam.
Hati-hati ya surga Sandiaga. Seperti janjinya di Jakarta sewaktu jadi cawagub DKI Jakarta. Banyak program kampanye yang belum terwujud, namun ditinggalkan begitu saja oleh Sandi.
http://bacafakta.com/hati-hati-janji-palsu-sandiaga-yang-ditebar-saat-kampanye-di-madura/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar