KARAWANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara dzikir akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani di Pondok Pesantren Al Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang, Sabtu (19/1/2019) malam.
Jokowi baru tiba ke lokasi sekitar pukul 22.30 WIB. Dia sebelumnya telah melakukan berbagai kegiatan dalam ranga kunjungan kerja ke Garut, Jawa Barat.
Jokowi mengungkapkan bahwa sangat bahagia bisa menyempatkan diri bersilaturahmi dengan ribuan jamaah di Ponpes Al Baghdadi. Padahal, ia telah menyambagi ponpes tersebut sebanyak tujuh kali.
"Saya sangat bahagia sekali malam hari ini bisa bertemu kembali. Bertemu dan saya berharap masih bisa bertemu kembali," kata Jokowi.
Dalam sambutannya itu, Kepala Negara juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah negara yang besar dengan dikaruniai oleh Allah SWT dengan keberagaman. Ia pun meminta seluruh masyarakat dapat merawat keberagaman tersebut.
"Indonesia adalah negara besar, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara besar, penduduk kita sekarang sudah 260 juta, yang hidup di 17 ribu pulau, yang hidup di 514 kota dan kabupaten, yang hidup di 34 provinsi," jelasnya
"Nita di anugerahi oleh Allah berbeda-beda, beragam, majemuk, berbeda suku, berbeda agama, berbeda adat, berbeda tradisi, berbeda bahasa daerah, beda beda semuanya, sudah menjadi Sunahtullah, sudah menjadi hukum Allah kalau memang bangsa Indonesia ini berbeda-beda," tambah Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak jamaah Ponpes Al Baghdadi untuk menjaga dan memelihara persatuan bangsa agar kerukunan dapat terus terpelihara di negara yang majemuk ini.
"Jangan perbedaan-perbedaan itu menjadikan kita tidak seperti menjadi saudara. Karena semuanya sudah menjadi hukum Allah, sudah Sunahtullah yang diberikan kepada bangsa kita, harus kita syukuri bersama-sama," pungkasnya.
Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/01/20/337/2006842/jokowi-hadiri-haul-syekh-abdul-qodir-al-jaelani-di-ponpes-al-baghdadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar