Minggu, 06 Januari 2019

Ma'ruf Amin Minta Para Penyebar Hoaks Ditertibkan


Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku prihatin dengan penyebaran hoaks menjelang Pilpres 2019. Ma'ruf mengatakan dirinya tidak akan menggunakan cara-cara tersebut untuk berkampanye.
"Tentu kita sangat menyayangkan, prihatin kenapa masih ada hoaks di dalam rangka suasana kampanye kita untuk pemilihan presiden," ujar Ma'ruf Amin, Sabtu (5/1/2019).
Ma'ruf pun meminta agar aparat berwenang menindak tegas para pembuat dan penyebar hoaks.
"Karena itu, kita minta supaya hoaks itu ditertibkan. Supaya bisa membuat orang jera untuk memproduksi hoaks-hoaks itu," ucap Ma'ruf.

Imbauan Presiden Jokowi

Sementara Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali meminta semua pihak untuk menghindari penyebaran hoaks atau berita bohong dan fitnah menjelang Pemilu 2019.
"Marilah kita hindari fitnah-fitnah seperti itu. Ini sudah mendekati, tiga bulan lagi sudah masuk ke Pilpres," kata Jokowi usai acara penyerahan sertifikat tanah kepada warga Blitar di Pendopo Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis 3 Januari 2019. 
Menurut Kepala Negara, semua pihak harus menjaga ketenangan agar pelaksanaan Pemilu 2019 bisa berjalan aman.
"Semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga tidak menimbulkan pikiran-pikiran jelek dari masyarakat," kata Jokowi.
Presiden menyatakan hal itu menanggapi adanya hoaks tentang tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos. Namun, setelah dicek langsung oleh KPU dan Bawaslu, kabar itu ternyata bohong.
"Ya itulah. Ini kan hoaks. Kartu itu kan belum dicetak, sudah muncul fitnah-fitnah seperti itu," kata Jokowi.
Menurut dia, kondisi seperti itu bisa menimbulkan pikiran-pikiran negatif, pikiran-pikiran jelek mengenai kecurangan. "Hindari hal-hal yang berkaitan dengan hoaks dan fitnah seperti itu," tegas Jokowi.

Sumber : https://www.liputan6.com/pilpres/read/3863745/maruf-amin-minta-para-penyebar-hoaks-ditertibkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar