Senin, 28 Januari 2019

Yusril Ihza Mahendra : PBB Resmi Dukung Paslon 01


Yusril Ihza Mahendra : PBB Resmi Dukung Paslon 01
Jakarta – Partai Bulan Bintang ( PBB) resmi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Keputusan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional PBB di Ancol, Jakarta Utara, kemarin.
“Keputusan ini adalah keputusan bulat yang wajib kita tunaikan dan laksanakan bersama dengan tetap hargai perbedaan pendapat,” ujar Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat pidato di Rakornas PBB.
Menurut Yusril, keputusan ini diambil atas hasil rapat pleno pada 19 Januari 2019. Dalam rapat tersebut, peserta rapat, termasuk majelis syuro PBB, mengutarakan pendapat dan masukan.
Setelah itu, menurut Yusril, keputusan dipertimbangkan secara matang dengan mengakomodasi suara terbanyak dalam rapat pleno. Hal itu telah sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. “Partai menyerukan pada seluruh fungsionaris dan anggota partai untuk mentaati keputusan dengan menghargai perbedaan pendapat,” kata Yusril.
Yusril mengatakan putusan itu sah dan demokratis dan sudah dituangkan ke dalam surat keputusan DPP PBB pada 19 Januari lalu.
“Rapat pleno menugaskan kepada Ketua Majelis Syuro MS Kaban, Ketua Umum DPP Yusril Ihza Mahendra dan Ketua Mahkamah Partai Yasin Ardi untuk merumuskan kalimat-kalimat dukungan politis tersebut, yang hasilnya ditandatangani sebagai Keputusan Rapat Pleno yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum PBB Eddy Wahyudin selaku pimpinan rapat pleno,” jelas Yusril.
“Hasil rumusan yang dituangkan dalam Keputusan Rapat Pleno itu kemudian dituangkan lagi dalam Surat Keputusan DPP PBB yang ditandatangani oleh Ketum Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.
Jadi proses pengambilan keputusan telah dilakukan secara demokratis dan sesuai dengan mekanisme partai sebagaimana diatur dalam AD dan ART PBB,” sambungnya.
Kendati demikian, kata Yusril, partai tetap menghargai dan menghormati apabila ada fungsionaris dan anggota partai yang berbeda pilihan dan dukungan, selain dari apa yang telah diputuskan. PBB juga meminta semua fungsionaris dan simpatisan partai menghormati perbedaan pendapat dalam partai, tidak boleh saling menyerang dan tetap menjaga ukhuwah islamiyah.
“Namun ekspresi dari pilihan dan dukungan itu dilakukan secara pribadi-pribadi dan tidak melibatkan institusi partai,” ucap Yusril.
Sementara soal caleg yang deklarasi dukung Prabowo-Sandi, Yusril tak mempermasalahkannya. Menurutnya, sikap resmi partai ditentukan dalam rapat resmi partai.
“Jumlah caleg PBB di DPR RI ada 497 orang. Sedangkan caleg PBB di seluruh provinsi dan kabupaten/kota ada sekitar 14.500 orang. Jadi caleg PBB seluruh Tanah Air ada sekitar 15.000 orang. Dari 80 orang caleg yang kemarin menyebut diri mereka sebagai ‘caleg poros Mekah’ yang mendukung Prabowo-Sandi itu, adalah terdiri atas caleg DPR RI, caleg provinsi dan juga caleg kabupaten/kota dari berbagai daerah. DPP PBB mengetahui persis jumlah para caleg itu dan mempunyai data lengkap tentang mereka,” kata Yusril.
“Di Sumatera Utara misalnya, Dari 668 caleg yang ada, 23 orang deklarasi dukung Prabowo-Sandi. Di Sumbar dari 536 caleg yang ada, yang deklarasi 30 orang. Di DKI Jakarta ada 140 caleg, yang dukung Prabowo-Sandi ada sekitar 26 orang. Jadi mayoritas caleg ikut keputusan DPP PBB,” tuntasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar