Bali – Satu lagi janji politik Sandi di bidang ekonomi yang ingin dipamerkan untuk mengimbangi Unicorn yang menyeruak viral dalam debat capres kedua. Klop dengan program OKE OCE yang tak jelas juntrungannya itu.
Berinovasi sih boleh tapi kalau hanya main istilah alias asbun maka percuma. Sandi memang jagonya menciptakan atau membalut istilah yang kelihatan heboh tapi realisasinya hanya mimpi.
Di Bali, Sandiaga Uno berjanji akan mendirikan koperasi berskala besar yang dia sebut Unikop jika terpilih dalam Pilpres 2019. Sandiaga mengatakan Unikop ini bakal dia bangun untuk menggerakkan ekonomi lokal.
“Unikop akan kita bentuk seperti unicorn. Tahu kan apa unicorn?” kata Sandiaga saat berdialog dengan anggota koperasi Srinadi Klungkung, Bali, Sabtu (23/2/2019).
Sandiaga lalu menjelaskan istilah unicorn yang sempat ramai dibahas setelah debat putaran kedua pekan lalu. Dia bertekad mendirikan Unikop yang bisa setara dengan Unicorn.
“(Unicorn itu) startup, usaha rintisan dengan nilai lebih dari satu triliun yang biasanya terkait dengan teknologi dan dunia maya. Kita akan jadikan Unikop, satuan unit koperasi dengan berbagai bentuk usaha dengan nilai lebih dari satu triliun rupiah,” jelas Sandiaga.
Wow, pengusaha kardus memang sangat royal alias mengobral soal janji. Kalau obral janji, wahai rekan-rekan yang ada di Bali, si Sandi paling jago bersama tandemnya di DKI yaitu Anies Baswedan.
Mau bukti soal OKE OCE, lihatlah warung OKE OCE yang sudah gulung tikar alias tutup toko di Jakarta. Hanya beberapa gelintir maka OKE OCE itu langsung tutup usia alias almarhum. Astagfirulloh.
Unit usaha OKE OCE juga pada mangkrak karena modalnya tak ada. Ingat janji katanya mau dimodalin dan diberi tempat usaha. Ternyata OKE OCE itu hanya training belaka.
Lalu ketika makin banyak peserta, ternyata Anies juga bersama Sandi tak memperjuangkan modal buat mereka. Akhirnya OKE OCE mau mengemis modal dari Kementrian.
Nyata pengibulan kan? Kini Sandi ngomong soal UNIKOP? Unit Kosong Pengibulan nanti jadinya. Janganlah gampang terkibul atau terperdaya angin surga berbau kentut dari Sandi.
Balik lagi, Sandiaga menyakini koperasi bisa menjadi penggerak ekonomi Indonesia bila dikelola dengan baik dan profesional. Eks Wagub DKI ini menyebut tekad menjadikan koperasi sebagai penggerak ekonomi sejalan dengan cita-cita Bung Hatta.
“Sudah banyak koperasi di Indonesia dengan aset ratusan miliar hingga triliunan rupiah. Insyaallah, di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi, jika kami terpilih melayani masyarakat Indonesia akan kita bentuk Unikop-Unikop baru, usaha rintisan koperasi dengan nilai lebih dari satu triliun rupiah. Ini akan menyerap dan menciptakan tenaga kerja,” harap Sandiaga.
Ada apa gerangan Sandi sampai terinspirasi dengan Unikop? Kalau melihat jejaknya dia tak ada pengalaman sama sekali dalam mengelola koperasi. Jadi Sandi hanya mengcopy ide atau praktek yang sudah nyata.
Ketika Detik melansir fakta :”Koperasi Srinadi menjadi tempat bernaung kurang lebih 12.600 anggota yang juga terdiri dari para pedagang dan ratusan karyawan. Koperasi ini juga memiliki aset lebih dari Rp 200 miliar di bawah pendiri dan penasihat koperasi Srinadi Nyoman Suwirta”.
Nah, Sandi sebenarnya menyontek keberhasilan atau suksesnya koperasi Srinadi Nyoman Suwirta ini. Memang tukang copy. Asal tahu saja konsep OKE OCE itu juga hasil nyontek dan diklaim programnya dia.
Koperasi Srinadi memiliki sembilan unit usaha antara lain, simpan pinjam, grosir, swalayan, percetakan dan konveksi, swalayan bangunan, supermarket Inti, wisata tirta (Waterboom), bengkel (One Stop Service), hingga radio (Srinadi FM).
Nyata koperasi Srinadi itu lebih sukses dan berhasil ketimbang OKE OCE si Sandi. Seharusnya kalau mau fair, Sandi ngomong dong dan menyanjung atau mengapresiasi keberhasilah pengelolaan koperasi Srinadi.
Alih-alih mengapresiasi, Sandi langsung mengeluarkan ide yang sangat bombastis. Sandi memang licik, pengusaha yang licin dan bermental liicik ini selalu mengekspolitasi ide-ide bagus dalam masyarakat untuk dan demi melambungkan namanya.
Unikop adalah jelmaan baru dari OKE OCE yang sudah tak laku dijual. Mau dipermak secanggih apapun tapi namanya pengibulan tak akan berhasil. Begitulah, selamat datang UNIKOP, mau nyaingi UNICORN? Jangan ngimpi dah Sandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar