Rabu, 03 April 2019

Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Unggul Telak dari Prabowo-Sandi

LSI: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Unggul Telak dari Prabowo-Sandi
Lembaga survei LSI Denny JA kembali merilis hasil penelitiannya terkait elktabilitas pasangan capres-cawapres 2019. Hasil sigi teranyar ini menempatkan elektabiltas pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo- Ma’ruf Amin masih lebih unggul daripada pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam survei itu, Jokowi-Ma’ruf mendapat elektabilitas 56,8-63,2 persen dan Prabowo-Sandi 36,8-43,2 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengungkapkan, kalkulasi ini dilakukan lantaran pilpres tinggal 16 hari lagi. Sehingga, kata dia, diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angka margin of error survei dan asumsi golput.
“Tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas, karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional,” ujarnya saat menyampaikan rilis hasil surveinya di Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Adapun survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 18 – 26 Maret 2019 menggunakan 1200 responden. Survei dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8%. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan in-depth interview untuk memperkaya analisa survei. LSI Denny JA mengatakan survei ini dibiayai sendiri oleh mereka.
Selain LSI Denny JA, lembaga survei Indo Barometer juga mengeluarkan hasil surveinya. Indo Barometer mencatat kemenangan Jokowi dalam survei yang dilakukan pada Maret 2019 lalu.
Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, mengatakan pihaknya melakukan survei dengan menggunakan simulasi gambar. Hasilnya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 50,8 persen. Sementara tingkat keterpilihan Prabowo-Sandiaga sebesar 32 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebanyak 17,2 persen.
Artinya dengan hasil survei kedua lembaga tersebut, pasangan calon Prabowo-Sandi akan sangat sulit mengejar ketertinggalan dengan waktu yang hanya tersisa 14 hari lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar