Minggu, 14 April 2019

Hubungan Survei Kompas dan Prabowo Subianto

Hubungan Survei Kompas dan Prabowo Subianto
Survei litbang Kompas memberi hasil yang berbeda dengan lembaga survei independen dan profesional. Kuat dugaan hal itu disebabkan petinggi Kompas yang menjadi bagian dari Partai Gerindra. Bahkan terdapat hubungan darah dengan salah satu calon menteri yang diumumkan Prabowo Subianto.
Adalah pemimpin redaksi atau penanggung jawab Kompas yang bernama Ninuk Mardiana Pambudy. Ninuk adalah anak dari Moerdiono, mantan menteri Sekretaris Negara Zaman Orde Baru. Ninuk Mardiana memiliki suami bernama Rachmat Pambudy. Adapun Rachmat, tak lain pernah menjabat Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ketika Prabowo adalah Ketua HKTI periode 2010-2015.
Di sinilah kedekatan Rachmat Pambudy dan Prabowo terlihat lebih jelas. Bahkan semakin jelas ketika Rachmat Pambudy disebut sebagai calon menteri pertanian dari Partai Gerindra pada 2011. Saat itu, Presiden SBY memberi isyarat perombakan kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Partai Gerindra sesumbar bahwa Rachmat “pasti” menjadi menteri. Desmond Mahes, politikus Gerindra, mengatakan bahwa Rachmat Pambudy tinggal memakai baju Menteri.
“Sejak awal dua kader inilah yang dipersiapkan untuk bicara BUMN dan pertanian,” kata Desmond saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2011).
Desmond menambahkan, kaderisasi terhadap Widjono dan Pambudi sudah matang karena keduanya juga dipersiapkan menjadi menteri bila Prabowo Subianto berhasil memenangkan Pemilu Presiden 2014.
“Ini kan tinggal memasangkan baju (menteri) saja pada mereka kan, tidak ada sesuatu hal baru,” jelasnya.
Jabatan Menteri yang diperoleh Rachmat karena dia merupakan tim perumus ekonomi kerakyatan yang digadang oleh Prabowo Subianto. Rachmat Pambudy bergabung dalam Institut Garuda Nusantara bersama Endang S Thohari, Widya Purnama, dan Rauf Purnama.

Di samping itu, Rachmat Pambudy juga seorang politikus Partai Gerindra. Ia merupakan salah satu pakar energi dan pangan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Dari sini, jelas hubungan antara petinggi Kompas dengan kubu Prabowo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar