Minggu, 21 April 2019

Ketua DPP Partai Gerindra Sebut Quick Count Tak Penah Meleset

Ketua DPP Partai Gerindra Sebut Quick Count Tak Penah Meleset
Ketua DPP Partai Gerindra Pius Lustrilanang mengaku quick count alias hitung cepat perolehan suara Pilpres 2019 yang digelar sejumlah lembaga survei diprediksi tak meleset.
Pasalnya, sejak dikenalkan pada Pilpres 2004, metode quick count tak pernah meleset memprediksi pemenang dalam suatu kontestasi politik.
Hal ini diungkapkan oleh Pius Lustrilanang melalui akun Twitter miliknya @lustrilanang. Pius yang merupakan mantan aktivis Reformasi 98 ini mengakui, quick count tidak pernah keliru dalam memprediksi siapa pemenangnya.
“Sejak diperkenalkan di Pilpres 2004, QC belum pernah meleset memprediksikan secara ilmiah pemenang suatu kontestasi,” kata Pius Lustrilanang seperti dikutip Suara.com, Jumat (19/4/2019).
Mantan aktivis yang pernah diculik Tim Mawar Kopassus ini mengakui, quick count pada Pilpres 2019 berbeda dengan hitung cepat pilpres sebelumnya.
Pada Pilpres 2019, tidak ada perbedaan dari tiap lembaga survei. Seluruh lembaga survei menyimpulkan perolehan suara terbanyak diraih oleh capres nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin.
Berbeda dengan Pilpres 2014, hasil quick count dari seluruh lembaga survei yang ada menunjukkan perbandingan perolehan antara Jokowi – Maruf dan Prabowo – Sandiaga sebesar 8 hingga 10 persen.
“Berbeda dengan Pilpres 2014, Pilpres kali ini tidak ada dispute di antara para penyelenggara QC. Semua berkesimpulan sama: Jokowi-Amin menang di kisaran 8-10 persen,” ungkap Pius Lustrilanang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar