Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua kembali menebar ancaman. Kelompok di bawah pimpinan Eiganus Kogoya itu mengancam bakal mengganggu pemilu di Nduga, Papua.
Ancaman tersebut langsung direspon Polri. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya telah mengantisipasi ancaman itu.
“Ancaman itu sudah ditangani satuan petugas (satgas). Polda Papua juga sudah mempersiapkan rencana pengamanan,” ujar Dedi ketika dikonfirmasi, Rabu (10/4).
Kemudian, Polda Papua juga telah menyiapkan rencana mitigasi serta kontingensi untuk menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi di sana. Polda Papua pun disiagakan agar pemilu di sana tetap berjalan lancar dan damai.
“Tentu semuanya itu dipersiapkan untuk menghadapi setiap potensi kerawanan yang mungkin terjadi di sana,” tegasnya.
Sementara itu, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI siap mengamankan jalannya Pemilu 2019. Ia mengatkan apabila ada pihak-pihak yang mengganggu jalannya stabilitas politik dalam Pemilu, TNI tidak segan mengambil tindakan tegas.
“Jika ada pihak-pihak yang mengganggu stabilitas politik jalannya demokrasi, mengganggu NKRI, mengganggu Pancasila, mengganggu Undang-Undang Dasar 1945 dan mengganggu Bhinneka Tunggal Ika, maka akan berhadapan dengan TNI. Saya ulangi akan berhadapan dengan TNI,” tegas Hadi dalam sambutannya pada acara Latihan Penanggulangan Terorisme Satgultor TNI 2019 di Ancol, JakartaUtara. Seperti dilansir Antara, Selasa (9/4/2019).
Hadi berharap masyarakat bisa mengerti yang telah disampaikan TNI terkait Pemilu 2019.
Panglima juga mengajak seluruh elemen masyarakat turut serta menjaga agar Pemilu berlangsung kondusif.
Oleh karena itu, masyarakat Papua, khususnya Kab. Nduga diimbau tidak takut dan ragu datang ke TPS untuk melaksanakan hak pilihnya karena aparat keamanan sudah mempersiapkan pengamanan dan antisipasi ancaman dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar