Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya untuk mendorong pemerataan ekonomi. Selain memindahkan ibu kota, pemerintah juga berencana mengembangkan 10 kota metropolitan.
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menjelaskan pengembangan 10 kota tersebut akan didorong di luar pulau Jawa guna mendorong pemerataan. Sebab, selama ini pertumbuhan ekonomi hanya berada di satu titik.
"Jadi membangun ibu kota baru nggak akan jadi satu penyelesaian masalah. Tapi kita bikin sistem metropolitan yang dengan membangun ini. Urbanisasi ini penting untuk pertumbuhan ekonomi," ujar Bambang dalam Talkshow bertema Membangun Ibu Kota Masa Depan di Bappenas, Jakarta, Kamis (16/5/2019)., Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan 4 dari 10 kota metropolitan akan berlokasi di pulau Jawa. Kemudian, sisanya berada di luar pulau Jawa, yakni Medan, Palembang, Banjarmasin, Makassar, Manado, dan Denpasar.
"Ada 10 wilayah metropolitan yang akan diperbaiki. Empat di Jawa, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta. Selain itu, Medan, Palembang, Banjarmasin, Makassar, Manado, Denpasar. Itu 6 wilayah metropolitan yang mau kita kembangkan," papar dia.
Sementara itu, ia berharap dengan adanya pengembangan kota metropolitan juga bisa memperbaiki pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia. Pasalnya, saat ini Indonesia masuk menjadi yang terendah di Asia.
"Tiap 1% urbanisasi hanya memperbaiki PDB per kapita 3%. Kenapa urbanisasi kita belum ngangkat? Karena kita nggak pernah bereskan urbanisasi dengan benar, makanya kita mulai dengan metropolitan karena ini wilayah urban yang signifikan," tutup dia. (hns/hns)
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar