Rabu, 01 Mei 2019

PLN NTB siagakan 502 personel selama Ramadhan


Mataram (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menyiagakan 502 personel untuk menjaga pasokan listrik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalani ibadah selama Ramadhan 2019.

General Manager PLN UIW NTB, Rudi Purnomoloka, di Mataram, Selasa mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga pasokan listrik selama bulan ramadhan.

"Untuk personel sebenarnya ini kami siaga lanjut dari siaga pemilu. Kami tetap siagakan personil ini untuk menjaga keandalan pasokan listrik dan mengantisipasi adanya gangguan," katanya.

Saat ini, kata dia, sistem kelistrikan Lombok memiliki daya mampu sebesar 269 megawatt (MW), dengan beban puncak sebesar 240 MW. Sistem kelistrikan Sumbawa memiliki daya mampu sebesar 67 MW, dengan beban puncak sebesar 46 MW. Sistem kelistrikan Bima memiliki daya mampu sebesar 69 MW, dengan beban puncak sebesar 48 MW.

Peningkatan pemakaian listrik saat bulan puasa Ramadhan terjadi perubahan karakter pemakaian. Di luar bulan puasa, kenaikan beban biasanya terjadi antara pukul 19.00 sampai 22.00 WITA. Sedangkan saat Ramadhan terjadi dua kali peningkatan beban, yaitu tidak hanya pukul 19.00 sampai dengan 22.00 WITA, tetapi juga saat memasuki waktu sahur, antara pukul 02.00 hingga 04.30 WITA.

"Kami minta doanya semoga listrik tetap andal dan aman. Namun, terkadang ada hal-hal yang tidak kita duga, misalnya cuaca ekstrem, atau ada pohon tumbang, tentu ini akan menyebabkan padam listrik. Oleh karena itu kita siapkan personil supaya bisa menangani dengan cepat," kata Rudi.

Jika terjadi gangguan listrik, pelanggan dapat menghubungi contact center PLN 123 atau (kode area) 123 jika menggunakan telepon genggam, website www.pln.co.id , atau melalui Aplikasi PLN Mobile yang ada di Android atau iOS. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar