Selasa, 11 Juni 2019

Polri Dalami Isu Keterlibatan Tim Mawar Pada Kerusuhan 22 Mei

Kepolisian Republik Indonesia tegah mendalami keterlibatan Tim Mawar yang disebut-sebut sebagai dalang kerusuhan 22 Mei lalu.
Dalam hal ini Polri menggunakan metode secara khusus dalam menginvestigasi kelompok penculik aktivis pada peristiwa Mei 1998 itu.
“Sehubungan adanya keterlibatan salah satu tim begitu, sedang dilakukan pendalaman. Pada prinsipnya, penyidik melakukan upaya penyelidikan dengan memperhatikan berbagai sumber informasi, termasuk dari media tersebut,” ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2019).
Asep pun membantah munculnya isu tersebut berawal dari informasi internal kepolisian. Hanya saja, dia tidak menampik bahwa Polri melakukan investigasi menyeluruh demi mengungkap siapa dalang kerusuhan 22 Mei tersebut.
“Kita tidak pernah memberikan informasi sebegitu terbuka ya. Bahwa semua itu masih dalam penyelidikan kita,” jelas Asep.
Menko Polhukam Wiranto sebelumnya menyinggung soal proses hukum terkait kejadian kerusuhan 21-22 Mei 2019 kemarin. Dia meminta pihak Kepolisian terbuka dan transparan dalam melakukan proses penyelesaiannya.
Hal ini untuk menghindari spekulasi terhadap proses hukum yang berjalan. Khususnya penangkapan para tokoh-tokoh.
“Jadi dalam hal ini memang untuk aparat Kepolisian, apapun hasil dari proses penyelidikan, penyidikan, saya minta supaya dapat segera disampaikan ke publik, sejelas-jelasnya. Disampaikan ke masyarakat sedetail-detailnya,” kata Wiranto saat membuka Rapat Tingkat Menteri tentang Perkembangan Situasi Bidang Polhukam di kantor Kemenko Polhukam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar