Selasa, 02 Juli 2019

Jawab Harapan Masyarakat, Jokowi Beberkan 5 Program untuk Periode Keduanya



Capres terpilih Joko Widodo (Jokowi) membeberkan lima program untuk periode keduanya selama lima tahun kedepan.

Jokowi yang telah ditetapkan sebagai capres terpilih dalam Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (30/6/2019) lalu, akan melanjutkan pembangunan infrastruktur fisik.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam acara Kompas Pagi di saluran YouTube Kompas TV pada Selasa (2/7/2019).

"Kita tetap akan teruskan membangun infrastruktur fisik secara lebih luas dan lebih cepat," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang menurutnya sangat penting untuk bersaing dengan negara lain.

"Yang kedua memang kita akan menggeser, strategi menggeser yaitu pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena dua pondasi ini penting sekali bagi kita untuk bersaing ke depan dengan negara lain," ungkap Jokowi.
Akan tetapi, kata Jokowi, dirinya meminta untuk pembangunan SDM ini secara konkrit, real, nyata, dan bisa untuk menaikkan kualitas skill.

Kemudian Jokowi juga memaparkan akan adanya pembukaan investasi dan meningkatkan ekspor ke luar negeri.
"Ketiga, kita akan terus membuka investasi. Dan meningkatkan ekspor, ini akan membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya. Tanpa investasi enggak akan ada lapangan kerja. Akan sulit sekali," ujar Jokowi.

"Membuka investasi merupakan salah satu cara yang paling cepat untuk membuka lapangan kerja," imbuh Jokowi.
Berbicara soal investasi, Jokowi menyinggung masalah perizinan yang nantinya akan masuk ke program keempatnya, yaitu reformasi birokrasi dan reformasi struktural.

Menurut Jokowi, saat ini yang ia inginkan adalah pemerintahan yang efektif dan efisien.

"Kita ingin pemerintah kita ini efektif, efisien, dan tidak bertele-tele. Jangan sampai kita mengurus perizinan berbulan-bulan, ada yang bertahun-tahun, tidak lah, sudah bukan zamannya lagi," tegas Jokowi.
"Ini yang akan terjadi perombakan yang besar-besaran di sisi ini," lanjut Jokowi.
Lalu program yang kelima, kata Jokowi, dirinya menginginkan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang tepat sasaran.

Jokowi menyebut pembelanjaan APBN yang tepat sasaran nantinya akan dapat dirasakan kepada masyarakat secara langsung.
"Belanja APBN yang tepat sasaran juga harus menjadi konsentrasi kita. Karena memang kita ingin masyarakat itu merasakan manfaatnya langsung yang konkret, yang real yang bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat dalam penggunaan APBN," ujar Jokowi.
"Baik itu APBN yang dipakai untuk dana desa, yang dipakai untuk infrastruktur, dipakai untuk di bidang kesehatan, semuanya harus bisa dirasakan," pungkas Jokowi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar