Kamis, 08 Agustus 2019

Apresiasi Ijtima Ulama IV PKS Sedang Berupaya Mencitrakan Diri Sebagai Pendukung Setia

Sejak awal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang sangat mendukung dan menginginkan tegaknya khilafah di Tanah Air ini.

Sehingga tak heran jika Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menaruh hormat atas terselenggaranya Ijtima Ulama IV yang digelar oleh Persaudaraan Alumni 212, Front Pembela Islam dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa, pada Senin, 5 Agustus 2019 kemarin.

“Kami sangat menghormati ijtima ulama. Kami sangat menghormati karena mereka selama ini kan ikut di dalam proses pilpres, artinya mereka punya aspirasi,” kata Sohibul Iman di Jakarta.

Sohibul juga mengatakan pasca-kekalahan Prabowo Subianto dalam kontestasi pilpres, PA 212 tentu harus membicarakan pilihan politik berikutnya.

“Saya kira dalam kerangka itu kita sangat menghormati. Apapun pilihan mereka kita sangat menghormati,” katanya.

Jelas sekali bahwa PKS sedang mencitrakan dirinya sebagai pendukung setia agar mendapat dukungan suara dari PA 212 dan para kroninya pada Pemilu yang akan datang.

Karena memang sejak lama PKS telah menjadi bagian dari kelompok pembenci Pemerintah. Dengan dukungan yang diberikan, menegaskan bahwa PKS ingin merangkul penyelenggara Ijtima Ulama IV yang terdiri dari PA 212 dan FPI agar menyatukan kekuatan untuk menyerang dan menjatuhkan Pemerintah.

Sesungguhnya apresiasi yang diberikan PKS mengindikasikan bahwa pihaknya juga mendukung ditegakkannya khilafah karena Ijtima Ulama menghasilkan kesepakatan untuk mewujudkan NKRI bersyariah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar