Minggu, 18 Agustus 2019

PDI Perjuangan Tegaskan Indonesia Bangsa Pemimpin


Sambut hari kemerdekaan RI ke-74 tahun, 
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto mengingatkan para kader PDIP untuk tetap memiliki semangat yang kokoh.

Hasto bercerita bagaimana semangat Bung Karno dalam membangun tatanan kehidupan bebas dari penjajahan secara global. Presiden RI pertama itu juga kerap mengampanyekan persaudaraan dunia dan menentang penjajahan yang tertuang dalam Konferensi Asia.
Karena itu Hasto menegaskan bahwa Indonesia didirikan sebagai bangsa pemimpin.
“Bung Karno menyampaikan, kini tiba saatnya bagi kita sebagai bangsa untuk meletakkan nasib tanah air di atas kaki kita sendiri. Karena itu, hanya dengan semangat kokohnya, ini jadi inspirasi cita-cita kemerdekaan yang sangat luar biasa,” kata Hasto saat menjadi inspektur upacara kemerdekaan ke-74 RI di Lapangan Blok S, Jakarta, Sabtu (17/8).
Hasto meminta para kader PDIP memahami sejarah itu dan menerapkannya dalam sendi-sendi kehidupan. Hasto juga meminta amanah rakyat terhadap kemenangan dua periode PDIP harus dijaga dengan baik
“Ini adalah tatanan dunia baru bahwa kemerdekaan hak segala bangsa,” kata Hasto.
“Ini semangat bahwa kesinambungan berkelanjutan. Ibu Mega, Presiden Kelima RI kita melewati perjuangan dari arus bawah. Kemudian pemerintahan Bapak Jokowi sebagai kader PDIP. Karena itu, Bu Mega berpesan kemerdekaan harus sadar dengan sejarah,” jelas dia menambahkan.
Oleh karena itu masyarakat harus optimis bahwa Indonesia kelak dapat maju dan sukses serta berdikari sebab pendirian NKRI dilandasi dengan semangat yang kokoh untuk terus memperjuangkan kedaulatan dan harga diri bangsa dimata dunia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar