Minggu, 18 Agustus 2019

Waspadai Penyebaran Radikalisme di Kalangan Mahasiswa Baru


Penyebaran paham radikalisme sampai saat masih terus menjadi momok menakutkan bagi masyarakat terutama para mahasiswa baru di berbagai universitas.
Jika masyarakat khususnya mahasiswa tidak bisa mengelola media sosial dengan baik maka paham-paham tersebut masuk dan kemudian mempengaruhi generasi muda.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan perlu kewaspadaan terhadap penyebaran radikalisme yang dapat menyasar masyarakat terutama para mahasiswa baru di berbagai universitas.
“Mereka baru lulus, jadi anak-anak ini yang mencari jati diri dapat dipengaruhi oleh siapa pun,” kata Gatot saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Minggu (18/8/2019).
Gatot mengatakan peran mahasiswa cukup besar dalam merawat keberagaman karena tantangan bangsa Indonesia ke depan yang paling besar adalah masalah intoleransi, radikalisme, terorisme dan dikaitkan dengan media sosial.
“Keberagaman kita yang ada ini bisa terganggu, oleh karena itu tadi saya mengimbau ayo terus kita semaikan toleransi, keberagaman, jaga persatuan dan kesatuan bangsa ini,” katanya.
Selain itu kata dian kebhinnekaan yang dimiliki bangsa Indonesia mulai dari suku, agama, budaya, bahasa dan sebagainya rentan dirusak oleh pihak yang tidak senang dengan Ibu Pertiwi.
Oleh karena itu masyarakat maupun mahasiswa perlu menghindari penyalahgunaan media sosial agar tidak menyebarkan paham anti Pancasila.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar