Presiden Joko Widodo tak segan meningatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar bijak dalam bernegara. Karena menurut Jokowi posisi KPK adalah lembaga negara.
“Jadi bisa saya sampaikan KPK itu lembaga negara, institusi negara. Jadi bijaklah dalam kita bernegara,” kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9/2019).
Jokowi tidak berubah samapai detik ini dan akan tetap memperkuat KPK dalam pemberantasan korupsi. Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah sedang memperjuangkan substansi dalam revisi UU KPK.
“Saat ini pemerintah sedang bertarung memperjuangkan substansi-substansi yang ada di revisi UU KPK yang diinisiasi oleh DPR seperti yang sudah saya sampaikan beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Dan mengenai revisi UU KPK lanjut Jokowi mengatakan bahwa wacana itu ada di DPR. Karena itu Presiden mengajak semua pihak untu bersama-sama mengawasi proses bergulirnya pembahasan RUU KPK,
“Semuanya awasi. Dan KPK tetap dalam posisi kuat dan terkuat dalam pemberantasan korupsi. Ini tugas kita bersama,” tegas Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar