Rabu, 09 Oktober 2019

Ayo Kawal Presiden Jokowi dari Kadal Gurun Hingga Hari Pelantikan


Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tinggal menghitung hari, suasana pun semakin mendebarkan, terutama bagi kaum kadal gurun yang belum menerima kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Menuju pelantikan itu, banyak fenomena kerusuhan yang bisa jadi bertujuan menggagalkan pelantikan Jokowi sebagai Presiden periode 2019-2024.
Gelombang demonstrasi hingga kerusuhan di Papua dan Papua Barat bukti adanya upaya penggagalan itu.
Masuk akal kalau memang ada kelompok yang masih belum putus asa dan menyerah.
Kendati demikian, kelompok yang mendukung Presiden Jokowi sejak 2014 lalu, atau biasa disebut dengan Pro Jokowi (Projo) menyatakan siap mengawal proses pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya juga telah menerima keputusan bahwa pelantikan bakal tetap digelar pada 20 Oktober mendatang.
Memang sempat ada wacana mempercepat hari pelantikan, waktu dimajukan satu hari yaitu pada tanggal 19 Oktober. Tapi KPU tetapkan tanggal tetap 20 Oktober dan sampai detik ini, tanggal tersebut tidak berubah. Alasannya, masa jabatan Presiden sudah ditetapkan dalam waktu tertentu (fix term). Artinya, lima tahun dihitung sejak Pilpres. Hal itu sudah dilakukan sejak Pilpres dan pelantikan Presiden 20 Oktober 2004.
“Mau tanggal 20 Oktober atau kapan pun kami siap. Kami dan para relawan lainnya mengusulkan kepada Presiden. Tapi kami menghormati apa pun keputusan MPR,” kata Budi.
Karena itu seluruh elemen masyarakat harus berkomitmen untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan jelang pelantikan Presiden terpilih, sebab ada pihak-pihak yang berusaha menggagalkan agenda pelantikan tersebut dan merusak demokrasi.
Sikap kadal gurun yang masih berupaya melakukan sesuatu untuk membalikkan keadaan, meski dengan cara yang kotor dan keji harus selalu diantisipasi. Jangan biarkan kadal gurun berbuat seenak jidat. Karena mereka akan menggigit jika tidak dilawan, sehingga wajar jika sekali-kali harus diinjak.
Presiden Jokowi butuh dukungan dari rakyat, mari kita kawal beliau dari ancaman kadal gurun hingga hari pelantikan nanti.
Waktu makin sempit, tinggal dua minggu lagi, dan kita akan lihat apakah gerombolan ini berani dan nekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar