Minggu, 13 Oktober 2019

Perbaikan SDM dan Infrastruktur Papua Mendukung Peningkatan Seni Budaya

Institute Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua, terus berupaya memperbaiki kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dan infrastruktur kampus.
ISBI merupakan satu-satunya pendidikan tinggi yang fokus di bidang seni dan budaya Papua.
Rektor ISBI Tanah Papua I Wayan Rai mengungkapkan, saat ini pihaknya memiliki dua dosen tetap, lainnya dosen dari kampus lain, termasuk dari luar Papua.
“Kami juga menyekolahkan 7 dosen ke jenjang magister (S2) di Jogjakarta dan Surakarta, berharap dua tahun lagi sudah memiliki dosen master bidang seni,
Sementara untuk infrastruktur kampus, I Wayan Rai mengatakan, saat ini kampus masih menumpang di lokasi Taman Budaya Expo Waena.
Ia mengaku ISBI Tanah Papua mendapat bantuan dana dari pusat untuk lokasi kampus yang lebih dekat. Namun terkendala dengan izin, sehingga pihaknya berharap bantuan Pemerintah Provinsi Papua.
I Wayan Rai berharap, ISBI Tanah Papua bisa berkiprah di dunia seni Papua, termasuk kancah internasional.
“Meski kita baru, kita telah berkiprah sampai internasional. Intinya, bagaimana ISBI bisa berkembang di Papua dan Indonesia. Tentunya untuk penyelamatan budaya, kemudian nanti harapannya akan menghasilkan seniman atau guru seni yang mampu mengisi kekosongan guru-guru seni di jenjang sekolah di Papua. Kita akan berupaya hadir sebagai pusat pengembangan budaya di Papua,” ucapnya.
Pihaknya juga mengakomodir para seniman yang ingin mengajar di ISBI Tanah Papua. Meski hanya berijazah SMA, tentunya dengan kualifikasi seni tertentu. Karena seni tidak hanya didapat dari bangku sekolah atau jenjang pendidikan tinggi. Mereka di kampung-kampung punya ilmu seni dan budaya yang tinggi. Intinya, harus ada perhatian pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar