Jumat, 01 November 2019

Al-Baghdadi Tewas, Mahfud: Virus ISIS Tetap Perlu Dibersihkan


Menko Polhukam Mahfud Md meminta penyebaran paham radikal tetap diwaspadai meski pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas dalam operasi militer Amerika Serikat (AS). Mahfud menilai ‘virus’ dari Al-Baghdadi yang ada di Indonesia perlu diberantas.

“Ya ketahanan kita sebagai bangsa karena virus Al-Baghdadi itu ada di Indonesia. Sekarang biangnya sudah meninggal. Nah virus ini juga perlu diselesaikan atau dibersihkan,” ucap Mahfud seusai kegiatan ‘Bincang Seru Mahfud’ di Universitas Padjajaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (30/10/2019).

Virus yang dimaksud Mahfud ialah paham-paham radikal. Menurutnya, saat ini masih ada paham-paham kekerasan dan radikal yang tersebar di sebagian masyarakat.

“Artinya, pengaruh kekerasan, pengaruh terorisme, dan pikiran-pikiran terorisme di sini harus ditiadakan atau dibersihkanlah ya melalui kesigapan kita dalam menjaga keutuhan Indonesia,” kata Mahfud.

Menurut Mahfud, ancaman terhadap Indonesia dimulai dari ancaman terhadap teritori berupa separatis hingga ancaman ideologi berupa radikalisme. Menurut Mahfud, kedua ancaman itu sama-sama berbahaya.

“Dalam pemikiran, dua-duanya itu berbahaya,” kata Mahfud.

Mahfud punya cara mencegah ancaman itu terjadi. Salah satunya kegiatan bincang-bincang seperti Pancasila yang dilakukannya hari ini. Menurut Mahfud, banyak nilai Pancasila yang diberikan kepada para mahasiswa.

“Makanya saya mengadakan bincang seru untuk menyiapkan generasi muda para mahasiswa untuk menjiwai nilai nilai kebersamaan dan kekokohan sebagai bangsa berdasarkan Pancasila. Kita tanamkan nilai-nilainya dalam kalimat keseharian,” tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar