Sabtu, 02 November 2019

Benny Wenda Provokator Kurang Liburan yang Gerah dengan Keseriusan Jokowi Mengatasi Persoalan Papua

Sepertinya banyak yang tidak suka dengan langkah Presiden Joko Widodo yang serius dalam menyelesaikan persoalan di Papua.
Mungkin hanya Jokowi satu satunya Presiden di Indonesia yang serius dengan kemajuan di Bumi Cendrawasih itu. Bayangkan saja, Jokowi tercatat sudah 13 kali mengunjungi tanah Papua.
Jokowi kesana bukan sekedar liburan seperti yang di tudingkan Pemimpin Gerakan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda.
Jokowi ke Papua punya rencana besar untuk kemajuan Papua. Namun, langkah itu kerap mendapat tantangan dari dalam dan luar negeri. Sebut saja kelompok separatis bersenjata dan kelompok di luar sana yang ingin memisahkan Papua dari NKRI.
Namun apa yang didapat Jokowi atas usahanya membangun Papua? Jokowi terus mendapat serangan dan kritikan. Sementara mayoritas masyarakat Papua berharap banyak Jokowi merubah Papua lewat pembangunan Indonesiasentris.
Lalu bayangan kecil bak lalat sampah Benny Wenda yang tinggal bersembunyi di luar sana dengan entengnya berkoar kalau Jokowi sejak menjabat Presiden tahun 2014 lalu tidak membawa perubahan bagi rakyat Papua.
Benny yang kekinian menjadi pelarian politik di Oxford, Inggris itu menegaskan, Jokowi berlibur di Papua sementara militer Indonesia terus melakukan operasi.
“Presiden Jokowi kembali mengunjungi West Papua, seperti perjalanan liburan, sementara militer Indonesia membunuh dan menyiksa kami,” kata Benny Wenda dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/11/2019).
Benny Wenda adalah sang provokator berkewarganegaraan Inggris yang kembali mengambil panggung dan mengamati situasi Papua yang sudah aman dan terkendali.
Benny Wenda sepertinya kurang liburan. Ia tidak senang dengan kehadiran Presiden Jokowi yang terlihat sangat diterima dengan baik oleh orang asli Papua, bahkan Presiden Jokowi akrab dan hangat menyapa warga Papua.
Benny Wenda ingin menggiring opini di dalam dan luar negeri seolah-olah Pemerintah tidak serius menangani persoalan di Papua. Hal tersebut sangatlah keji dan Benny Wenda telah melakukan pembunuhan karakterterhadap Presiden Jokowi dengan menuding Presiden Jokowi hanya sebatas liburan ke Papua, bukan untuk menyelesaikan masalah.
Jokowi mungkin saja liburan, tapi cara Jokowi liburan adalah bekerja dan menyelesaikan setiap persoalan untuk rakyatnya.
Sehingga masyarakat di dalam dan luar negeri tidak perlu mendengarkan celotehan dan pernyataan sesat Benny Wenda karena dirinya memang tidak senang dan berharap NKRI bubar dengan kemerdekaan Papua.
Upaya Benny Wenda menyudutkan Pemerintah harus kita lawan bersama agar NKRI tetap utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar