Jumat, 20 Desember 2019

Pertumbuhan Ekonomi RI 5 Persen Berkat Peran 62,9 Juta UMKM


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, UMKM di Indonesia sekitar 62,9 juta berkontribusi besar dalam perekonomian Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi tumbuh rata-rata 5 persen.
UMKM bahkan berkontribusi hingga 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap tenaga kerja sekitar 116,7 juta orang.
“Peran strategis ini tak terlepas dari pembiayaan yang baik sehingga pertumbuhan ekonomi yang rata-rata 5 persen itu tidak lepas dari kontribusi UMKM,” kata Airlangga dalam sambutannya di acara Penghargaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Gedung Ali Wardana, Kamis (19/12/2019).
Airlangga mengatakan, pemerintah telah memberikan kemudahan pembiayaan dari usaha mikro yang belum layak bank atau unbankable hingga usaha menengah yang telah bankable.
Langkah ini nantinya akan didukung dengan sejumlah kebijakan lain. Kebijakan ini antara lain penurunan suku bunga dari 7 persen menjadi 6 persen dengan subsidi bunga tetap 10,5 persen untuk KUR mikro. Adapun untuk KUR kecil sebesar 5,5 persen, KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebesar 14 persen.
Selain itu, maksimum plafon KUR mikro ditingkatkan dari yang sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp50 juta
Adapun perubahan kebijakan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan Usaha Menengah dan Kecil Menengah (UMKM) agar nantinya sektor tersebut dapat memberikan pengaruh positif terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Kebijakan ini sendiri direncanakan akan berlaku efektif terhitung dari tanggal 1 Januari 2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar