Jumat, 13 Desember 2019

Presiden Jokowi Restui Kebijakan Mendikbud Hapus UN Mulai 2021

Presiden Joko Widodo menyatakan, keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk menghilangkan Ujian Nasional (UN) akan tetap dilakukan pada tahun 2021.
Jokowi memastikan, tingkat kecakapan siswa nantinya akan diukur dengan assesment kompetensi sebagai pengganti UN. Artinya yang di-assesment adalah sekolah dan guru-guru dan juga ada survei karakter.
“Sudah diputuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa ujian nasional mulai tahun 2021 sudah dihapus, sudah tidak ada UN lagi di 2021,” ujar Jokowi di sela-sela peresmian Tol Jakarta-Cikampek II Elevated di KM 38 ruas tol tersebut, Kamis (12/12).
Jokowi juga memastikan, tingkat kecakapan siswa nantinya akan diukur dengan assesment kompetensi sebagai pengganti UN. Artinya yang di-assesment adalah sekolah dan guru-guru dan juga ada survei karakter.
Melalui sistem baru tersebut, Jokowi menginginkan agar tidak ada lagi kesenjangan tingkat pendidikan siswa, karena semuanya akan diberikan standar-standar tertentu agar kualitas siswa didik dan gurunya merata di seluruh Indonesia.
Artinya mau tidak mau setiap sekolah ada angka-angkanya. Yang angkanya di bawah grade, tentu saja harus diperbaiki, sehingga mereka bisa naik levelnya.
“Akan keliatan sekolah mana yang perlu disuntik kualitasnya,” jelas Jokowi.
“Dari situ bisa dijadikan evaluasi pendidikan kita sampai level yang mana, tingkat yang mana,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar