Sabtu, 11 Januari 2020

PLN Gratiskan 11.279 Meteran Listrik Yang Terendam Banjir


JAKARTA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir, Pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar pemeriksaan instalasi listrik gratis bagi 2020 (dua ribu dua puluh) warga terdampak banjir di wilayah Jabodetabek.
Program tersebut dilaksanakan selama 15 hari mulai Jumat (10/1/2020). Ditandai dengan gelaran apel ‘pemeriksaan instalasi dan penggantian kWh meter’ yang dipimpin oleh Direktur Bisnis Regional PLN Jawa, Madura, Bali (Jamali) Haryanto WS dan diikuti oleh 200 personel PLN di Kantor Area PLN Pondok Gede, Kota Bekasi.
Selain mengadakan pemeriksaan listrik gratis, PLN juga mengganti kWh meter pra dan pascabayar bagi pelanggan yang meternya terendam banjir secara gratis.
“Jumlah penggantian kwh meter tersebut adalah sebanyak 9242 di wilayah Jakarta, 1156 di wilayah Banten dan 881 di Jawa Barat sehingga total penggantian kwh meter terendam banjir Jabodetabek adalah sebanyak 11.279 kWh meter,” jelas Haryanto, Jumat (10/1/2020).
Pascabanjir, lanjut dia, PLN memeriksa, pembersihan dan pengamanan instalasi listrik pelanggan. “Kami melakukan ini agar pelanggan dapat kembali menikmati listrik dengan rasa aman, tenang dan nyaman,” kata Haryanto.
Bencana banjir Jabodetabek di awal 2020 membuat PLN harus mematikan aliran listrik di beberapa daerah demi keamanan masyarakat, beberapa lokasi terdampak yang cukup parah diantaranya daerah Pondok Gede, Cengkareng, Bintaro, Jatinegara, Cikokol, Bekasi, Gunung Putri, oleh karena itu pemeriksaan instalasi segera dilakukan secara bertahap. Kegiatan ini didukung melalui layanan ListriQu dari Anak Perusahaan PLN Haleyora Power.
Lebih lanjut Haryanto WS mengajak para personil PLN agar siap menghadapi tantangan dalam situasi apapun.
“Kejadian kemarin dapat meningkatkan kerja sama dan gotong royong kita, meningkatkan kepedulian, dan pola pikir kita. Bahwa bagaimanapun tantangannya harus bisa kita hadapi. Kita masih mendapatkan musim penghujan beberapa waktu kedepan, mari kita rapatkan barisan, persiapkan semuanya, mulai dari personil, peralatan, prosedur dan koordinasi lebih baik lagi, Insya Allah dengan tetap berdoa, tetap berusaha, kita akan selalu siap,” kata Haryanto.
Haryanto juga mengimbau bagi para pelanggan ketika banjir terjadi, utamakan keselamatan, bila air mulai masuk. “Segera matikan listrik, cabut peralatan listrik dari stekernya, menyimpan peralatan listrik ke tempat yg tidak terjangkau air, lalu melaporkan pada contact center PLN 123,” pungkasnya. *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar