Senin, 20 April 2020

Mencontoh Semangat Kartini, Sri Mulyani: Kita Harus Tinggal di Rumah karena Covid-19


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam peringatan Hari Kartini ini menyatakan bahwa pada masa penuh tantangan terkait wabah corona virus disease (covid-19), kaum perempuan Indonesia harus mencontoh semangat Raden Ajeng Kartini. Semua wajib berada di dalam rumah guna mencegah persebaran virus corona.

Ia mengungkapkan, satu abad lalu Kartini dipingit di rumah karena adat istiadat. Namun hal itu tidak menjadi penghalang baginya untuk memperjuangkan dan peduli akan nasib perempuan serta anak-anak untuk maju. 

"Hari ini kita harus tinggal di rumah karena covid-19. Kita dapat mencontoh semangat Kartini, meski di rumah, you can always do good think for your family, your community and your country. Never try to find any excuses to do good things for others," ungkap Sri Mulyani melalui akun Instagram-nya, Selasa (21/4/2020).

Ia menerangkan, para tenaga medis, dokter, perawat, pekerja rumah sakit, yang berada di garis terdepan menanggulangi virus corona memiliki tugas mulia menyelamatkan jiwa manusia dengan risiko tinggi.

"Ucapan terima kasih dan penghargaan tidak akan mampu menebus jasa besar mereka yang telah membaktikan dirinya untuk menolong dan menyelamatkan nasib sesama manusia," jelasnya.

Sri Mulyani melanjutkan, pandemi covid-19 memberi kesempatan kepada semua orang untuk mampu menunjukkan kualitas kemanusiaan.

Ia menerangkan, misalnya Kartini. Jiwa keperempuanannya, keadaan dipingitnya, dan berbagai halangan adat-sosial kultural tidak menjadi alasan untuk memajukan kaumnya, hingga menjadi pahlawan bangsa dan kemanusiaan.

"Warisan Kartini dalam bentuk kepedulian dan perikemanusiaan yang adil dan beradab tidak pernah musnah. Pemikirannya yang maju jauh melampaui waktu saat itu, abadi dan lekat dengan kita semua dari zaman ke zaman. Selamat Hari Kartini," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar