Selasa, 26 Mei 2020

Jokowi Minta Target 10 Ribu Spesimen Tes Corona Per Hari Dikejar

Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azizmeninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT BundaraanHI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/foc.


Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk mengejar target 10 ribu spesimen tes virus Corona per hari. Target itu sudah disampaikan Jokowi sejak 13 April lalu.
"Saya minta, target uji spesimen 10 ribu per hari yang sudah saya berikan target beberapa bulan lalu, agar ini dikejar sehingga betul-betul ada sebuah kecepatan," kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) melalui konferensi video dengan para menteri dan jajaran terkait, ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/5/2020).
Target 10 ribu tes Corona per hari pertama kali terlampaui pada 19 Mei lalu, dengan angka 12.276 spesimen baru per hari itu. Namun sehari kemudian, yakni 20 Mei, target 10 ribu tes per hari tidak berhasil tercapai karena pada saat itu 'hanya' ada 8.947 spesimen baru.
Pada 23 Mei, target 10 ribu tes Corona terlampaui lagi karena pada saat itu pemerintah berhasil mengetes 10.617 spesimen baru. Sehari kemudian, jumlah tes kembali berhasil melampaui target yakni 11.013 spesimen baru. Namun pada 25 Mei, angkanya anjlok.
Berikut adalah jumlah spesimen per hari sejak pertama kali target 10 ribu tes dari Jokowi terlampaui:
19 Mei: 12.276 spesimen
20 Mei: 8.947 spesimen
21 Mei: 8.092 spesimen
22 Mei: 9.359 spesimen
23 Mei: 10.617 spesimen
24 Mei: 11.013 spesimen
25 Mei: 4.741 spesimen
26 Mei: 7.152 spesimen


Tidak ada komentar:

Posting Komentar