Minggu, 27 Desember 2020

4 Laskar FPI Buron, Polri Tegaskan Masih Dikejar

 

Mabes Polri menyatakan masih mengejar empat laskar Front Pembela Islam (FPI) yang melarikan diri usai insiden bentrok di kawasan Cikampek, Karawang, Jawa Barat, pada 7 Desember 2020 yang menewaskan enam orang.


“Tunggu saja (masih kita kejar),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dihubungi Beritasatu.com, Sabtu (26/12/2020). Belum jelas apa kesulitan polisi sehingga mereka belum tertangkap.

Menurut polisi empat orang tersebut berperan menghalangi polisi saat insiden bentrok. Kejadiannya di depan Hotel Novotel Karawang. Keempat anggota Laskar FPI itu berada di dalam mobil Toyota Avanza.


Mereka menghalangi dengan cara menabrak di bagian depan kanan mobil polisi. Setelah menabrak kemudian melarikan diri.


Hal ini terungkap dari rekonstruksi yang dilakukan olen Dit Tipidum Bareskrim yang juga membuka tabir jika enam orang laskar FPI itu tidak tertembak secara bersamaan.


Dua tewas dalam baku tembak dan baru diketahui saat di Rest Area KM 50–yang menjadi TKP ketiga— saat ban mobil anggota FPI kempis dan mobil mereka dihentikan polisi.

Yang empat ditangkap hidup lalu dibawa oleh polisi. Namun mereka disebut polisi tak diborgol dan karena mencoba mencekik anggota dan merebut senjata anggota maka keempatnya ditembak mati di atas mobil polisi di Kilometer 51+200 Tol Jakarta-Cikampek.


Fakta baru ini pun kontan memantik kontroversi baru mengapa polisi tidak membawa borgol sehingga tidak memborgol mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar