Senin, 24 Mei 2021

Kasus Aktif COVID-19 Meningkat, Satgas: Masyarakat Tidak Boleh Lengah


Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan ada kenaikan kasus aktif COVID-19 pada periode 19-23 Mei 2021, sebesar 0,22 persen.

"Untuk kasus aktif, kita pada 19 Mei 2021 yaitu 5,01 persen dan tanggal 23 Mei kemarin kasus aktif telah meningkat sebanyak 5,23 persen, artinya ada kenaikan sekitar 0,22 persen," ucap Doni saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakara, Senin (24/5/2021).

Sedangkan persentase kesembuhan pun mengalami penurunan. Di periode 18-23 Mei, persentase kesembuhan dari 92,22 persen, turun menjadi 91,99 persen.

Sementara untuk persentase kematian, Doni menjelaskan mengalami kenaikan. Pada 2 April, persentase kematian sebesar 2,70 persen, namun pada 19 Mei mengalami kenaikan menjadi 2,78 persen.

Meski terjadi peningkatan persentase kematian, Doni mengatakan secara global, tren kematian di Indonesia akibat COVID-19 mengalami penurunan.

"Ada kenaikan 0,08 persen sementara angka kematian global ada kecenderungan terjadi penurunan," jelas dia.

Sedangan untuk keterpakaian tempat tidur di rumah sakit pun mengalami peningkakatan. Pada 18 Mei, sebanyak 29,40 persen tempat tidur telah terpakai oleh pasien, kemudian pada 23 Mei naik ke posisi 30,66 persen.

"Ini memang kalau kita lihat secara menyeluruh trennya meningkat," ujar Doni.

Ia menjelaskan, pengalaman berdasarkan libur Lebaran 2020, ada kenaikan jumlah kasus harian sebesar 93 persen, dan kenaikan jumlah kematian mingguan mencapai 66 persen.

Menurut Doni, data dari Rumah Sakit Wisma Atlet pada 18 Mei yaitu 15,02 persen, kemudian pada tanggal 24 Mei telah meningkat menjadi 21, 77 persen. Artinya terjadi ada peningkatan 6,75 persen.

"Artinya, walaupun secara menyeluruh tren kenaikannya ini relatif kecil dibandingkan tahun yang lalu, kami dari Satgas di bawah arahan bapak Menko dan juga arahan bapak Presiden untuk kita tidak boleh lengah," kata dia.

Ia berharap, seluruh masyarakat tetap waspada dan disiplin menaati protokol kesehatan.

"Kepatuhan terhadap protokol kesehatan jangan kendur," tegas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar