Minggu, 18 Juli 2021

Cerita Pelajar di Riau Ikut Vaksinasi COVID Digelar BIN: Jarumnya Tak Sakit

 


Ratusan pelajar SMP Negeri di Pekanbaru, Riau, mengikuti vaksinasi Corona atau COVID-19 secara massal. Vaksinasi Corona untuk pelajar ini diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar ini dibuka serentak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara daring, Rabu (14/7/2021). Vaksinasi massal pelajar di Pekanbaru digelar di SMP Negeri 13, Jalan Ronggo Warsito, dan diikuti pelajar dari 45 SMP.

Seorang siswi kelas VII SMPN 14, Raden Anggun Salsabila, mengaku tak takut disuntik vaksin Corona. Dia juga menyebut tak ada rasa sakit saat disuntik vaksin Corona.

"Tidak ada rasa apa-apa, jarumnya tidak terasa sakit," kata Anggun setelah divaksinasi.

Caca mengaku mau ikut divaksinasi karena kedua orang tuanya sudah dua kali disuntik vaksin Corona. Dia menyebut orang tuanya tidak mengalami efek samping negatif setelah divaksinasi.

"Saya tidak takut divaksin karena Ayah dan Bunda sudah dua kali disuntik vaksin. Itu setelah divaksin, Ayah-Bunda juga tak ada gejala yang mengkhawatirkan," kata Caca.

Vaksinasi massal di SMPN 13 Pekanbaru dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution. Dia mengklaim warga antusias mendapatkan vaksinasi.

"Kita berharap semoga target vaksinasi di Riau segera tercapai. Tentunya kita akan terus melakukan koordinasi dengan pihak pusat dan Kementerian Kesehatan," ucap Edy Natar.

Vaksinasi Massa Diinisiasi BIN

Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi untuk pelajar SMP-SMA dan door to door ke rumah warga. Vaksinasi pelajar dan door to door ini dilakukan di 14 provinsi.

"Kami semua menghaturkan ucapan terima kasih kepada yang terhormat Presiden Jokowi yang sangat peduli dan memberikan perhatian sangat luar biasa dalam penanganan wabah COVID-19," kata Kepala BIN Budi Gunawan seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7).

Vaksinasi ini digelar di 14 provinsi yang menjadi daerah episentrum penyebaran COVID-19. Sekitar 50 ribu warga bakal divaksinasi.

"Kami laporkan ke Presiden bahwa kegiatan vaksinasi kepada pelajar dan door to door dilaksanakan di 14 provinsi daerah episentrum, 15 kabupaten/kota, serta 32 titik baik itu di DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Kaltim, Sulsel, dan Papua. dengan jumlah seluruh peserta vaksinasi berjumlah kurang-lebih 50 ribu orang, yang terdiri atas 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan 20 ribu masyarakat peserta vaksinasi door to door," kata Budi.

(ras/haf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar