Selasa, 12 April 2022

Jangan Ragu, Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa

 


Bulan Ramadan telah tiba. Umat islam mulai melaksanakan kewajibannya untuk berpuasa. Lantas bagaimana jika jadwal vaksinasi booster Covid-19 bertepatan dengan bulan puasa?  

Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Ade Febrina L, MSc, SpA(K), dengan merujuk kepada Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa, mengatakan bahwa vaksinasi aman dilakukan selama berpuasa, atau dengan kata lain tidak membatalkan puasa.  

Menurut Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 tersebut, vaksinasi yang dilakukan dengan injeksi intramuscular (disuntik ke dalam otot) tidak membatalkan puasa. Selanjutnya, melakukan vaksinasi Covid-19 bagi umat Islam yang berpuasa dengan injeksi intramuscular hukumnya boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya. 

“Seperti yang telah disampaikan oleh Komisi Fatwa MUI. Penyuntikan vaksinasi diberikan melalui otot, bukan melalui lubang seperti mulut maupun hidung, pemberian vaksinasi pun tidak akan menghilangkan perasaan seperti lapar maupun dahaga,” tutur dr. Ade dalam video berjudul ‘Vaksin Saat Bulan Puasa Bikin Batal Puasa Gak ya?’ yang dipublikasikan melalui kanal Youtube Rumah Sakit Akademik UGM, pada Jumat, (1/4). 

 

Kiat Persiapan Sebelum Vaksinasi Selama Puasa 

Dokter Ade turut mengutarakan beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika melakukan vaksinasi selama puasa.  

Pertama adalah mencukupi tubuh dengan makanan yang sehat dan begizi. Hal ini tentu dilakukan pada saat sahur dan berbuka puasa.  

Kedua adalah mencukupi cairan yang dibutuhkan tubuh. Tubuh kita setidaknya membutuhkan asupan sebanyak 2 liter atau setara 8 gelas air putih sehari. Selama berpuasa, Anda dapat menginisiasi pemenuhan asupan air tersebut dengan minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih saat makan malam, serta 2 gelas air putih ketika sahur.  

Ketiga adalah beristirahat dengan cukup. Jika ketiga kiat tersebut dapat terpenuhi maka diharapkan tubuh menjadi fit dan sehat. Jika tubuh fit dan sehat, maka vaksinasi dapat dilakukan. 

“Karena tubuh yang fit dan sehat merupakan syarat utama sebelum kita melakukan vaksinasi,” pungkas dr. Ade. 

Untuk mengikuti kegiatan vaksinasi di RSA UGM, Yogyakarta, sekarang tidak perlu lagi repot-repot datang mengantri mendaftar. Sebab, sekarang pendaftaran sudah bisa dilakukan melalui aplikasi ‘RSA UGM Online’. Jadwal vaksinasi juga akan diinformasikan melalui aplikasi tersebut dan kita bisa memilih kapan untuk datang. Download disini untuk menginstall aplikasi RSA UGM Online.  

Penulis: Aji 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar