Harap Tenang, IDAI Tegaskan Hepatitis Misterius pada Anak Tak Terkait Vaksin COVID-19

 

Jakarta - Hingga kini, kasus hepatitis misterius pada anak-anak yang merebak di sejumlah negara belum diketahui penyebab pastinya. Di samping dugaan adenovirus 41 sebagai penyebab penyakit tersebut, santer kabar kasus tersebut berkaitan dengan vaksin COVID-19.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan, hepatitis misterius tersebut tidak terkait vaksin COVID-19. Pasalnya, banyak anak yang terjangkit hepatitis tersebut berusia di bawah enam tahun. Sementara, vaksin COVID-19 yang ada kini belum bisa diberikan kepada anak-anak berusia lima tahun ke bawah.

"Sampai saat ini, hepatitis akut berat ini tidak dikaitkan dengan vaksin COVID-19 karena sebagian besar kasus yang muncul saat ini itu belum divaksin," tegas Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, dr Muzal Kadim, SpA(K) dalam diskusi daring, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: WHO Laporkan 228 Anak di Dunia Terjangkit Hepatitis Misterius
"Justru belum vaksin karena kebanyakan adalah anak di bawah umur enam tahun, bahkan dua tahun ke bawah kalau yang di UK itu banyak. Itu belum divaksin COVID-19. Jadi sampai sekarang ini belum sama sekali dikaitkan dengan vaksin," pungkasnya.

Mengingat, menyusul temuan ratusan kasus hepatitis misterius di sejumlah negara, Kementerian Kesehatan RI ikut melaporkan tiga kasus kematian anak diduga akibat hepatitis, Minggu (1/5/2022). Ketiga pasien tersebut dirawat di RSUPN dr Ciptomangunkusumo dan merupakan rujukan dari rumah sakit di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Barat.