Rabu, 18 Mei 2022

Jembatan Pulau Balang Kalimantan Timur Rampung, Akses Menuju IKN Nusantara Makin Mudah dan Cepat

 


PRFMNEWS – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengumumkan pembangunan Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah selesai dan siap dioperasikan.

Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur ini akan menjadi infrastruktur pendukung untuk menuju ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Jembatan yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara ini akan menjadi jalur utama angkutan logistik sekaligus salah satu akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” tulis keterangan di akun Twitter @KemenPU, dikutip prfmnews.id pada Senin, 16 Mei 2022.

Adapun, Jembatan Pulau Balang yang akan makin mempermudah dan mempercepat waktu tempuh menuju IKN Nusantara ini memiliki tipe cable stayed dengan konstruksi jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1,8 kilometer.

"Konstruksi yang diselesaikan yakni jembatan utama (804 m), jembatan pendekat (167 m), dan jalan akses (1.807 m)," lanjut keterangan akun tersebut.

Jembatan Pulau Balang dibangun atas kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Penajam dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dengan dibangunnya Jembatan Pulau Balang, akses dari Kota Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara dapat lebih singkat dari yang semula butuh waktu 4 jam, kini hanya menjadi 1 jam.

Lamanya waktu tempuh itu karena sebelumnya kendaraan harus memutar dengan jarak sekitar 80 kilometer dan kini menjadi lebih pendek dengan keberadaan jembatan tersebut, yakni menjadi hanya sekitar 30 kilometer.

Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, jembatan ini juga mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi mengatakan, Jembatan Pulau Balang dikerjakan oleh BBPJN Kalimantan Timur Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dengan anggaran senilai Rp1,3 miliar melalui SBSN tahun anggaran 2015 - 2021.

"Sedangkan selaku Kontraktor Pelaksana pembangunan Jembatan Pulau Balang Hutama-Adhi-Bangun Cipta (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT. Adiya Widyajasa KSO, PT. Wira Widyatama, PT. Hanata," ungkapnya, dikutip prfmnews.id dari laman Kementerian PUPR. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar