Jumat, 13 Mei 2022

Masyarakat Adat Deklarasi Dukung Otsus dan Pemekaran Wilayah Papua

 



Ribuan warga Kabupaten Mimika, Papua, turun ke jalan menggelar aksi dukungan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua Tengah.

Papua: Ribuan warga Kabupaten Mimika, Papua, turun ke jalan menggelar aksi dukungan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua Tengah. Pemekaran wilayah disebut akan menyejahterakan warga Papua.

Aksi dihadiri 3 ribu masyarakat Mimika dari berbagai suku adat. Massa bergerak sekitar pukul 09.00 WIT dari Kota Timika menuju ke Kantor Bupati Mimika. Setiap perwakilan dari suku/kerukunan kemudian memberikan penyataan deklarasi dukungan pembentukan Provinsi Papua Tengah. Massa juga menegaskan wilayah Timika akan menjadi ibu kota DOB Papua,

Ada 18 perwakilan dari setiap suku di Timika yang menggelar deklarasi dukungan untuk Provinsi Papua Tengah.

"Aksi turun ke jalan ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah atas terbentuknya DOB Papua Tengah dengan ibu kotanya di Timika," kata Ketua Koordinator Aksi Deklarasi, Karel Kum, Rabu 13 April 2022.

Karel mengeklaim, suku Amungme bersama suku Kamoro menyatakan menerima ibu kota Provinsi Papua Tengah ditempatkan di Timika. Dia meminta semua pihak mendukung dan menerima rencana ini.

"Kami terima provinsi Papua Tengah, di Timika harga mati. Siapapun yang menolak makan akan bertentangan dengan aturan," tegasnya.

Ada 3 poin pernyataan Deklarasi Mimika Bersatu oleh Yance Yohanis Boyau (Ketua Forum Peduli Pemekaran DOB, yakni:

1) Mendukung upaya penyelesaian konflik di Papua secara bermartabat demi tercapainya Papua Damai.

2) Mendorong penyelesaian masalah Papua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua yang aman.

3) Mendukung implementasi UU Otsus nomor 2 tahun 2021 dan rencana pemekaran DOB menuju Papua damai, aman dan sejahtera.(FZN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar