Sabtu, 27 Agustus 2022

3 FAKTA KKB PAPUA MENGGILA Gara-gara Tak Dapat Uang Keamanan, Truk di Paniai Hangus Jadi Sasaran

 


SURYA.co.id - Berikut rangkuman fakta tentang KKB Papua menggila karena tak dapat uang keamanan di Kabupaten Paniai.


KKB Papua di Paniai membabi buta hingga membakar 1 truk diduga gara-gara tak dapat uang keamanan.


Truk milik PT Putra Dewa Paniai itu dibakar KKB Papua di Distrik Bidiba, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (19/8/2022), sekira pukul 00.20 WIT.


Meksi demikian, tak ada korban jiwa dalam aksi teror tersebut.


Berikut rangkuman faktanya melansir dari Tribun Papua dalam artikel 'KKB Papua Kembali Tebar Teror: Bakar Truk PT Putra Dewa Paniai'.


1. Truk dibakar


Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, membenarkan peristiwa pembakaran truk yang digunakan untuk proyek pembangunan Puskesmas Bidiba tersebut.


“Saksi melihat sekelompok KKB yang mendatangi proyek Puskesmas Bibida langsung melakukan pembakaran terhadap satu unit truk yang diketahui milik PT Putra Dewa Paniai,” kata Kombes Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan pers yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (20/8/2022).


Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melanjutkan, akibat dari pembakaran itu, satu unit truk yang terparkir di depan pagar pintu masuk Puskesmas terbakar hingga hangus.


“Pihak Polres Paniai telah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Kampung, beberapa saksi, dan juga pengawas perusahaan yang menangani proyek Puskesmas Bibida,” imbuhnya.


2. Tak ada korban jiwa


Untungnya, Kabid Humas Polda Papua mengungkapkan, tak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran satu unit truk tersebut.


Sementara ini, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, menduga, aksi ini dilakukan oleh KKB pimpinan Stefanus Kobogau dan Ayun Waker.


Keduanya merupakan anggota KKB Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Kemabu, Kabupaten Intan Jaya.


3. Tak dapat uang keamanan


Motif pembakaran tersebut diduga karena KKB Papua tak dapat uang keamanan.


“Untuk motif pembakaran tersebut diketahui bahwa adanya pembicaraan antara pihak perusahaan dengan kelompok tersebut yang membahas tentang uang keamanan, namun tidak terealisasi hingga saat ini,” pungkasnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar