Sabtu, 29 Oktober 2022

AS Sumbang Vaksin COVID-19 Pfizer ke Indonesia 40,8 Juta Dosis, Dukung Cakupan Vaksinasi RI

 



Jakarta - Minggu ini, lebih dari lima juta dosis vaksin Pfizer COVID-19 sudah tiba di Indonesia. Dengan tibanya vaksin tambahan ini, Amerika Serikat kini telah menyumbangkan 40,8 juta dosis ke Indonesia.

Sementara itu, menurut informasi dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, AS tercatat telah menyumbangkan lebih dari 620 juta vaksin COVID-19 ke lebih dari 120 negara di berbagai kawasan dunia.

Pengiriman terbaru ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk memenuhi janji Presiden Biden untuk menyumbangkan 1,2 miliar dosis vaksin yang aman dan efektif ke seluruh dunia.

Amerika Serikat juga merupakan donor terbesar untuk COVAX, dengan komitmen 4 miliar dolar AS. Bekerja sama dengan UNICEF, COVAX telah mengirimkan lebih dari 1,4 miliar dosis vaksin ke negara-negara di dunia, termasuk lebih dari 106 juta dosis ke Indonesia.

"Saya mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia yang telah berhasil melakukan vaksinasi penuh kepada 73 persen penduduknya dengan vaksin COVID-19," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim dalam pernyataan tertulis yang disampaikan Kedubes AS di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

"Pengiriman baru dosis vaksin yang aman dan efektif ini akan membantu Indonesia untuk terus mencapai cakupan vaksin dan booster yang lebih tinggi," sambung Dubes Kim.

"Amerika Serikat terus berkomitmen pada kemitraan strategis kami dengan Indonesia untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan," tegasnya lagi.

Sejak awal pandemi COVID-19, Pemerintah AS telah menyediakan lebih dari 77 juta dolar AS untuk mendukung respons COVID-19 Indonesia, tambahan dari lebih dari 1 miliar dolar AS bantuan terkait kesehatan selama dua dekade terakhir.

Dukungan AS telah menjangkau lebih dari 260 juta orang di Indonesia — yaitu 94 persen dari jumlah penduduk. Melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Amerika Serikat telah membantu lebih dari 840.000 petugas kesehatan garis depan dan memperkuat hampir 2.000 rumah sakit, klinik, dan laboratorium.

Amerika Serikat berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menyelamatkan nyawa. Pada saat yang sama kemitraan ini juga memperkuat pemulihan ekonomi dan menjaga kemajuan pembangunan selama puluhan tahun yang telah dikacaukan oleh pandemi COVID-19.

Cakupan imunisasi Polio dan imunisasi rutin lainnya menurun, sementara pemantauan dan pengobatan tuberkulosis turun secara signifikan karena fasilitas kesehatan disibukkan dengan COVID-19 dan pasien ragu-ragu untuk mencari pengobatan bagi kondisi lain.

Program USAID berupaya mengatasi berbagai efek sampingan dari COVID-19 ini, di samping prioritas penting lainnya seperti mengatasi perubahan iklim, meningkatkan ketangguhan Indonesia terhadap bencana, melindungi satwa liar di darat dan di laut, serta mempromosikan keberagaman dan toleransi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar