"Dari hasil Tim Satgas DOB Papua selama dua minggu berada di Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan telah melakukan permutakhiran data, informasi, dan status lahan yang akan menjadi kantor penjabat gubernur," katanya kepada ANTARA di Jayapura, Minggu.

Menurut Wempi, dari sisi anggaran dalam hal ini dana hibah telah disiapkan baik dari pemerintah pusat, provinsi induk, dan masing-masing kabupaten yang ada di sekitar Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah.

"Sehingga jika tidak ada perubahan jadwal, maka paling lambat pada akhir Oktober 2022 ada peresmian Tiga DOB Papua sekaligus pelantikan penjabat gubernur," ujarnya.

Dia menjelaskan dalam regulasi diatur bahwa peresmian provinsi dan pelantikan penjabat gubernur dilakukan setelah enam bulan undang-undang tersebut diundangkan. Namun agar tiga daerah bisa mengikuti Pemilu 2024, maka perlu dipercepat sehingga dapat mengikuti tahapan Pemilu 2024.

"Kini tahapan pemilu sedang berlangsung, termasuk pendaftaran para calon. Oleh karena itu, penjabat gubernur harus dilantik agar dapat mengikuti Pemilu 2024, " katanya.
Menurut Wempi, dalam suatu pemerintah agar anggaran dapat digunakan, maka provinsi harus memiliki pejabat daerah.

"Untuk nama-nama penjabat sudah ada tinggal pelantikan pada Oktober," ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya kini sedang melihat provinsi mana yang akan menjadi pusat peresmian karena pelaksanaannya hanya dipusatkan di satu provinsi.