Senin, 05 Desember 2022

Menkes: Stok Vaksin Covid-19 Cukup untuk 90-100 Hari ke Depan



Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, stok vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini cukup untuk sekitar 3 bulan ke depan atau 90-100 hari ke depan. Kecukupan tersebut dihitung dari jumlah vaksin yang tersedia dibagi dengan laju vaksinasi Covid-19. Sejauh ini, terdapat 6.069.563 juta dosis vaksin yang tersedia baik di pusat maupun di daerah. Sementara itu, laju vaksinasi Covid-19 mencapai 62.000 suntikan per hari, lebih tinggi dari laju vaksinasi sebelumnya yaitu sekitar 34.000 suntikan per hari. "Jadi kalau dengan adanya stok sekitar 6 jutaan tadi, kira-kira stok vaksin yang ada masih bisa bertahan untuk 90-100 hari atau sampai 3 bulan ke depan sesuai dengan laju vaksinasi yang ada di November," beber Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (8/11/2022).


Budi merinci, sebanyak 6 juta stok vaksin tersebut terdiri dari vaksin Janssen sebesar 348.815 dosis, vaksin Pfizer 5,50 juta dosis, vaksin Sinopharm 15.808 dosis, dan vaksin Zifivax 200.000 dosis. Adapun peningkatan laju vaksinasi disusul oleh meningkatnya kasus aktif akibat subvarian baru Omicron, yaitu XBB. "Laju vaksinasi November agak naik, tadinya laju vaksinasi 34.000 per hari, turun dari 2 juta per hari. Sekarang naik karena adanya varian baru sehingga boosternya jadi lebih tinggi pemanfaatannya naik ke 62.000 vaksinasi per hari," ucap Budi. Lebih lanjut Budi menuturkan, Kemenkes akan memesan lagi sekitar 10 juta dosis vaksin dalam negeri, dengan rincian 5 juta dosis vaksin untuk bulan November dan 5 juta dosis untuk bulan Desember.


Diketahui, terdapat dua vaksin dalam negeri yang sudah mendapat izin edar atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yaitu Indovac dan Inavac/Merah Putih. "Sehingga total vaksin dalam negeri yang akan kita beli dan kita manfaatkan tahun ini adalah 10 juta dosis dan sebagian besar mereka akan digunakan untuk vaksin booster," jelas Budi. Sebagai informasi, per Senin (7/11/2022) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 3.828 kasus dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya mencapai 6.525.120.


DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 1.345 kasus. Kemudian Jawa Barat 534 kasus, Jawa Timur 507 kasus, Banten 384 kasus, dan Jawa Tengah 365 kasus. Sementara itu, kasus aktif naik 438 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 37.486 kasus aktif. Sedangkan, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 65.454.762 atau baru 27,89 persen.


Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar