Jumat, 13 April 2018

Jokowi Janji Perbaiki Jaringan Telekomunikasi di Asmat

Presiden Joko Widodo memerintahkan menteri terkait untuk memperbaiki kualitas jaringan telekomunikasi di Kabupaten Asmat, Papua.

"Saya perintahkan (menteri) nanti, biar dikerjakan (perbaikan kualitas jaringan telekomunikasi)," ujar Jokowi saat meninjau proyek instalasi penampungan air bersih di Kampung Kayeh, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (13/4/2018).

Perbaikan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Asmat sangat dibutuhkan. Di Asmat terdiri dari 23 distrik yang letaknya berjauhan. Dari Ibu Kota Kabupaten, Agats, waktu paling lama menuju ke distrik mencapai 12 jam dengan menempuh jalur sungai.

Masyarakat ada yang mengadu banyak kasus meninggal karena wabah penyakit di distrik-distrik Asmat lantaran terlambat penanganannya. Keterlambatan itu disebabkan ketiadaannya jaringan telekomunikasi, khususnya pada empat distrik.

Jokowi mengakui kondisi itu. Jangankan di Asmat, Jokowi bercerita saat tiba di Wamena saja, ia mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.

"Kayak di Wamena, saya juga pernah coba dan putus-putus. Makanya baik yang berkaitan dengan listrik, baik yang berkaitan dengan infrastruktur jalan jembatan dan lain-lain, baik yang berkaitan dengan jaringan telekomunikasi, semuanya akan kita perbaiki," lanjut Jokowi.

Jika kualitas jaringan telekomunikasi sudah baik, ditopang dengan konektivitas antardistrik dan perbaikan kualitas hidup, Jokowi yakin persoalan kejadian luar biasa wabah penyakit yang terjadi menahun di kabupaten tersebut dapat diatasi.

"Dengan lingkungan menjadi lebih baik, tempat-tempat yang terisolasi terbuka, akan memudahkan yang berkaitan dengan gizi anak, kesehatan, yang berkaitan dengan pendidikan, Infrastruktur ini jadi membuka Asmat dari keterisolasian," lanjut dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar